Ini Keutamaan dan Amalan Bulan Rajab Kata Ustaz Adi Hidayat

24 Januari 2023, 17:24 WIB
Ilustrasi puasa Rajab. /Pixabay/ANDRI TEGAR MAHARDIKA/

PR DEPOK - Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan haram.

Pada bulan tersebut, umat muslim dianjurkan untuk melakukan berbagai macam amalan saleh.

Bukan tanpa alasan, bulan Rajab disebut memiliki banyak manfaat dan keutamaan.

Secara bahasa, Pendakwah Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, rajab dapat diartikan sebagai sesuatu yang diagungkan.

Baca Juga: Jadwal Waktu Buka Puasa Rajab 2023 dan Shalat Wilayah Depok dan Bogor

Pasalnya, Ustaz Adi Hidayat mengatakan orang-orang jahiliyah pun pada masa itu, khususnya suku Mudhar turut menjaga keagungan bulan Rajab.

Hal itu disampaikan oleh pendakwah yang akrab disapa UAH tersebut melalui kanal YouTube Adi Hidayat Official pada 2 Februari 2022.

"Pada masa itu, orang-orang jahiliyah pun, khususnya suku Mudhar yang menjaga keagungan di bulan Rajab ini menjadikan penghormatan terhadap bulan yang begitu istimewa ini," kata UAH, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari YouTube Adi Hidayat Official pada Selasa, 24 Januari 2023.

Lebih lanjut, UAH mengungkapkan keutamaan bulan Rajab yang masuk dalam bulan haram telah ditegaskan oleh Allah SWT dalam Al-Quran dan Rasulullah SAW melalui hadist.

Baca Juga: Niat Puasa Rajab dan 3 Keutamaan Puasa Rajab Awal Tahun 2023

"Maka, 'bila telah masuk di bulan-bulan mulia itu,' Allah menegaskan pesan yang kuat kepada kita, 'jangan sampai kita berbuat zalim di bulan-bulan itu'," tuturnya.

Dia mengatakan pemaknaan tersebut diterangkan oleh sahabat Rasulullah SAW, yaitu Ibnu Abbas R.A.

UAH menjelaskan Ibnu Abbas seolah memberi kesan pada umat muslim bahwa bulan Rajab merupakan bulan untuk berlatih menunaikan amalan-amalan mulia dan menjauhi perbuatan dosa.

Pasalnya, orang yang berbuat amalan saleh di bulan Rajab, akan dilipatgandakan pahalanya. Sementara, orang yang berbuat maksiat, akan dilipatgandakan dosanya.

Baca Juga: Pasang Yuk! Kumpulan Twibbon Gratis Peringatan Harlah Satu Abad NU pada 16 Rajab 1444 H

"Dengan penegasan memberi kesan orang yang meningkatkan ibadah, mengukir perbuatan mulia, maka akan dilipatgandakan pahalanya. Seperti orang yang sengaja berbuat maksiat, maka berlipat juga dosanya," tuturnya.

Terkait amalan yang bisa dilakukan, UAH mengungkapkan para ulama bersepakat tidak merinci apa saja yang harus dikerjakan.

Menurutnya, hal tersebut memberikan petunjuk yang umum terkait amalan yang bisa dilakukan oleh umat muslim.

"Maka, para ulama memperkenankan kita untuk memperbanyak amal soleh, baik berupa ibadah ritual, tingkatkan sholatnya. Kita bisa berlatih meningkatkan ibadah," ucapnya.

"Sehingga, berpeluang mendapatkan lipatan pahala. Pun melipatkan amalan dengan harta. Seperti bersedekah, dengan infaq atau dengan pengetahuan-pengetahuan yang di-share di media sosial," katanya lagi.***

Editor: Rahmi Nurfajriani

Tags

Terkini

Terpopuler