Sejarah Peringatan Isra Mi'raj, Perjalanan Malam Menakjubkan Nabi Muhammad SAW

2 Februari 2023, 12:57 WIB
Ilustrasi Isra Miraj 2023. /Pixabay.com/Jim Black

PR DEPOK - Peringatan Isra Mi'raj sudah menjadi hal yang familiar, terutama bagi umat Muslim yang memperingatinya setiap tahunnya.

Isra Mi'raj artinya perjalanan malam dan kenaikan yang merupakan mukjizat kedua setelah turunnya Al-qur’an.

Isra Mi'raj yang dirayakan pada hari ke 27 bulan ke 7 kalender Muslim, mengacu pada perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dengan berjalan kaki.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Jumat, 3 Februari 2023: Atasan Memperhatikan, Musuh Tak Berdaya

Rasulullah telah berjalan dari Mekkah ke Yerusalem dan dari Yerusalem ke surga, orang beriman menganggapnya sebagai perjuangan fisik dan spiritual yang telah dibantu oleh Allah sendiri.

Contohnya dengan memberi Rasulullah kuda yang mirip dengan pegasus, Buraq untuk ditunggangi selama perjalanan.

Sejarah Isra dan Mi’raj

Beberapa sarjana terlibat perselisihan tentang apakah Masjid terjauh adalah Al-Aqsa, masjid yang terbuat dari batu bata dan mortir atau hanya tempat sholat yang sederhana.

Baca Juga: Kabar Gembira! KJP Plus Bulan Februari 2023 Sudah Cair, Cek Nama Penerima Secara Online di Sini

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Muslimhands.org.uk, umat Islam setuju bahwa perjalanan Nabi Muhammad SAW benar-benar sebuah keajaiban.

Dalam perjalanannya, Rasulullah menghadapi kesulitan dan merasakan sakit, kaum Quraisy yang merupakan sukunya terus melakukan cemoohan, menindas, dan menghina Nabi dan pengikutnya.

Selain itu, Rasulullah juga baru saja berduka karena baru saja kehilangan istri tercintanya Khadijah r.a dan pamannya Abu Thalibnya yang telah melindungi pengikutnya.

Baca Juga: Tes IQ: Coba Temukan 7 Perbedaan pada Gambar Monyet dalam Waktu 55 Detik, Buktikan Anda Cerdik!

Lalu, Rasulullah melakukan perjalan ke Ta’rif untuk menyebarkan dakwah, tapi, saat itu orang-orang Ta’rif itu menolak dengan berbuat tindakan yang kejam.

Mereka mengirimkan anak-anak ke jalan dan merajam mereka dengan batu hingga meninggal dunia.

Melihat itu Rasulullah begitu sedih dan akhirnya Rasulullah dipindahkan tidak hanya ke tempat suci melalui langit tapi akhirnya ke Hadirat Ilahi.

Ketika dalam perjalan ke Masjid Al-Aqsa Rasulullah tidur di rumah Ummu Hani ra lalu kemudian ia didatangi seekor binatang putih yang disebut dengan Al-Buraq.

Baca Juga: Login pip.kemdikbud.go.id, Cek Nama Penerima PIP Kemdikbud 2023 Online Pakai NISN dan NIK

Bintang itu lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari bagal, langkahnya pun sejauh mata memandang.

Dalam beberapa perjalanan malaikat menghentikan langkah Burak dan mengatakan pada Rasulullah Turun dan berdoalah,” ucapan malaikat Jibril.

Pemberhentian pertama di Madinah, Malamnya ia telah bertemu dengan kaum Ansar dan bermigrasi ke Madinah.

Lalu pemberhentian kedua adalah di gunung Sinai dimana Allah Swt menurunkan Taurat pada Nabi Musa as.

Baca Juga: FBI Geledah Rumah Joe Biden untuk Selidiki Keberadaan Dokumen Pemerintah, Pengacara: Tidak Ada yang Ditemukan

Kemudian pemberhentian ketiga di Betlehem tempat Nabi Isa as dilahirkan, lalu pemberhentian keempat adalah makam Nabi Musa as.

Sesampainya di Masjid Al-Aqsa Rasulullah selesai shalat ia berkata “ ini Malik as, penjaga Neraka maka sampaikanlah salamku kepadanya,” Jadi, saya menoleh padanya tapi ia telah mendahului saya di Salams (muslim).

Lalu, Rasulullah pun mengatakan para nabi dihadirkan kepadaku dan Musa as adalah seorang pria kurus, seolah-olah dia berasal dari orang-orang Sanu’ah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Jumat, 3 Februari 2023: Kecemasan dan Stres Berdampak Negatif pada Kesehatan

Kemudian, aku melihat Isa ibn Maryam as, dan orang yang paling dekat dengannya dari orang-orang yang pernah aku lihat adalah Urwah ibn Mas’ts ra.

Selain itu melihat Ibrahim as dan orang yang paling dekat dengannya, adalah dirinya sendiri, dan aku melihat jibril dan orang-orang yang paling mirip dengannya, yang pernah kulihat adalah Dihyah ra.

Apa yang dibicarakan oleh para Nabi setelah memuji Allah adalah tentang Kiamat. Ibrahim, dan Musa mengatakan bahwa mereka tidak mengetahuinya, sementara Isa as menyebutkan Dajjal.

Isa berkata aku akan membunuhnya dan orang-orang akan kembali ke tanah mereka sendiri dan akan berhadapan dengan Yajuj dan majuj yang akan menyerbu dari setiap sudut.

Baca Juga: Login pip.kemdikbud.go.id, Cek Nama Penerima PIP Kemdikbud 2023 Online Pakai NISN dan NIK

Lalu, Rasulullah berkata Kemudian aku keluar dan Jibril as membawaku semangkuk anggur dan semangkuk susu.

Saya memilih susu, dan Jibril as berkata Engkau telah memilih keadaan alami (Fitrah).

Kemudian, Rasulullah dan Jibril melanjutkan ke Batu Mulia (as-Sakhrah al-Musyarafah) yang sekarang ditempati oleh Masjid Dome of the Rock yang suci Al-Haram dari Masjid Al-Aqsa.

Rasulullah pun naik ke surga untuk bagian selanjutnya dari perjalanan yang luar biasa ini, Mi’raj adalah kenaikan.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: National Today Muslim Hands

Tags

Terkini

Terpopuler