Bolehkah Mencicipi Masakan saat Puasa Ramadhan? Ini Hukumnya

3 April 2023, 04:02 WIB
Berikut hukum mencicipi makanan saat puasa Ramadhan, dilengkapi dengan tujuh hal yang bisa membatalkan puasa seseorang.* /Unsplash/Jesus Terres/

PR DEPOK - Apakah boleh mencicipi makanan saat puasa Ramadhan? Apakah membatalkan puasa atau tidak? Apa hukumnya?

 

Mungkin pernyataan tersebut cukup membuat bingung, baik juru masak, ibu rumah tangga, atau pebisnis yang memang tengah menyiapkan menu untuk buka puasa.

Terkadang seseorng takut jika makanan yang ia buat tidak sesuai selera, atau kurang manis dan asin, untuk itu apakah boleh mencicipi makanan saat puasa Ramadhan?

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Instagram @bimasislam, hukum mencicipi makanan saat puasa Ramadhan adalah boleh, dengan syarat tidak ditelan.

Baca Juga: Lirik Lagu Lihatlah Lebih Dekat OST Petualangan Sherina, Sekuelnya akan Tayang Tahun Ini

Jika Anda hendak mencicipi makanan dalam keadaan tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan, boleh diicipi namun hanya sebatas lidah dan harus langsung dibuang kembali.

“Mencicipi makanan bagi tukang masak; baik laki-laki maupun perempuan dan orang tua yang berkepentingan mengobati anaknya yang masih kecil. Bagi mereka, mencicipi makanan tidak makruh.” (Syekh Abdullah bin Hijazi asy-Syarqawi)

 

Sebagai informasi tambahan, ada tujuh hal yang membatalkan puasa Ramadhan, pertama makan atau minum dengan sengaja. Hal ini tidak bisa ditolelir, sebab dilakukan dalam keadaan sadar.

Kedua, haid atau nifas. Setiap perempuan setiap bulannya akan mengalami haid, yaitu siklus mengeluarkan darah kotor dari rahimnya, sehingga tidak diwajibkan berpuasa.

Baca Juga: Profil Lee Do Hyun Pacar Lim Ji Yeon, Punya Sederet Fakta Menarik!

Ketiga, menelan dahak. Hal ini bisa membatalkan puasa jika dilakukan dengan sengaja, sehingga lebih baik jika berdahak dibuang saja jangan ditelan.

Keempat, muntah disengaja. Jika memasukkan jari ke dalam mulut hingga pangkal tenggoroka bisa mengeluarkan makanan atau minuman yang berasal dari perut.

 

Kelima, pingsan. Jika seseorang pingsan dengan tiba-tiba karena masalah kesehatan atau dehidrasi, termasuk membatalkan puasa.

Keenam, masuknya sesuatu ke dalam mulut dengan sengaja, seperti lewat lubaang telingan, mulut, hidung, kemaluan, dan dubur, termasuk untuk pengobatan.

Baca Juga: Beri Kejutan untuk Penggemar, Erik ten Hag: Christian Eriksen Kembali ke Lapangan

Ketujuh, tidak menahan hawa nafsu. Jika seseorang mudah emosi, berperilaku buruk, melakukan maksiat, dan tidak menjaga pandangnnya.

Demikian hukum mencicipi makanan saat puasa Ramadhan, dilengkapi dengan tujuh hal yang bisa membatalkan puasa seseorang.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Instagram @bimasislam

Tags

Terkini

Terpopuler