Tanggal 6 Juni Memperingati Hari Apa? Ada Hari Orang Tunanetra, Simak Sejarahnya

5 Juni 2023, 12:06 WIB
Tatang(50) pendiri SLB ABCD di Gang Faqih, Jalan Holis, RT 2, RW 9, Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jumat 8 November 2019. Tatang yang tunanetra mendirikan SLB ABCD di rumahnya pada 2003 dan hingga saat ini masih berstatus guru honorer.* /ENDAH ASIH LESTARI/PR/Endah Asih Lestari

PR DEPOK - Hari Orang Tunanetra diperingati pada tanggal 6 Juni setiap tahunnya, tujuannya untuk memberikan perhatian pada orang dengan gangguan penglihatan atau kehilangan harapan untuk memberikan dukungan mereka.

 

Selain itu Hari Orang Tunanetra juga untuk membantu orang lain memahami dan berempati dengan perjuangan orang dengan gangguan penglihatan.

Dirangkum PikiranRakyat-Depok.com, simak sejarah Hari Orang Tunanetra yang diperingati setiap tahunnya di tanggal 6 Juni.

Sejarah Hari Orang Tunanetra

Baca Juga: Mantul! 7 Rekomendasi Sate Terenak di Banjarbaru, Lihat Alamatnya di Sini

Federasi Jerman untuk orang Buta dan penglihatan sebagian (DBSV) adalah organisasi swadaya yang didirikan pada tahun 1912.

Tujuannya untuk membantu dan memberikan dukungan kepada orang yang menderita penyakit kehilangan penglihatan.

 

Organisasi ini menyediakan aksesibilitas bagi orang tunanetra di semua lapisan masyarakat, dengan mengembangkan alat bantu penglihatan, memberikan edukasi inklusif untuk anak-anak tunanetra.

Selain itu, dilakukan juga pengembangan layanan dukungan penglihatan dan meningkatkan kesadaran tentang komunitas tunanetra.

Baca Juga: 6 Fakta Pencairan KJP Plus 2023 Non Tunai, Awas Merchant Punya Rekaman Barang Belanjaan!

Organisasi tersebut sudah mewakili 150.000 orang buta dan lebih dari 500.000 orang tunanetra.

DBSV mengadakan Hari Orang Tunanetra pertama kali di tahun 1998, sejak saat itu Hari Orang Tunanetra telah menyatukan orang tunanetra dan mendorong pertukaran ide.

 

Selama dua dekade Hari Orang Tunanetra Telah membawa banyak perhatian pada isu-isu seperti pendidikan untuk tunanetra, huruf braille, peraturan tentang penggunaan hewan pembantu, dan pengembangan perangkat yang bisa membantu orang tunanetra di kesehariannya.

Hal tersebut telah membantu banyak DBSV untuk memenuhi kebutuhan manusia manula tunanetra dan memastikan masa depan yang lebih baik untuk para penderita gangguan penglihatan.

Baca Juga: Jam Buka Lebih Lama, Simak Jadwal Terbaru Jakarta Fair 2023 atau PRJ Kemayoran

Itulah sejarah Hari Tunanetra yang diperingati di tanggal 6 Juni, dengan tujuan untuk memberikan perhatian dan dukungan untuk mereka penderita gangguan penglihatan.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler