Tips Menggunakan Media Sosial bagi Orang Tua dan Anak Secara Bijak

11 Juni 2023, 06:55 WIB
Berikut tips menggunakan media sosial bagi anak dan orang tua dengan bijak, ketahui dampak negatif dan positifnya.* /Freepik/

PR DEPOK - Saat ini media sosial sudah banyak digunakan oleh publik, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Namun, penggunaan media sosial dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi penggunanya terutama anak-anak dan remaja.

 

Psikolog Endang Retno Wardhani MBA.,PHD.,CHT., dari Asosiasi Psikologi Positif Indonesia mengatakan ada dampak positif dan dampak negatif penggunaan media sosial bagi anak dan remaja.

“Pada usia dini, tentu hal-hal yang bisa dipahami adalah hal yang sifatnya konkret, mudah, praktis, dan belum terlalu kompleks,” ujar Dhani dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antra.

Sifat-sifat tersebut dibentuk dengan cara mengikuti perilaku orang terdekatnya seperti orang tua dan saudara yang berada di ruang lingkupnya. Kebiasaan orang dewasa yang sering menggunakan media sosial dimanapun dan kapanpun dapat mengakibatkan hal buruk bagi anak-anak.

Baca Juga: Pengamat Politik Soroti Kata 'Depok Pertama' di Video Kaesang: Kok Curiga...

Pasalnya, anak-anak akan menganggap penggunaan media sosial bisa dilakukan olehnya tanpa batas ruang dan waktu. Maka sebaiknya sebagai orang dewasa kita harus dapat lebih bijak dalam menggunakan media sosial agar tidak berdampak ke anak-anak.

Tips Menggunakan Media Sosial Bagi Orang Tua dan Anak

 

Membatasi Penggunaan Media Sosial

Orang tua dapat membuat jadwal khusus bagi anak-anak secara kreatif sehingga anak-anak dapat mengetahui batasan-batasan penggunaan handphone pada waktu apa saja dan dimana saja.

Baca Juga: Maknyus! 3 Kedai Bakso Cumi di Jawa Barat yang Lezat, dari Depok hingga Bogor

“Buat pembatasan, contohnya pada anak usia dini menggunakan gambar handphone diletakkan pada waktu kapan, misalnya sore hari,” ujar Dhani.

Untuk anak usia sekolah, selain membuat jadwal orang tua juga dapat mengutarakannya secara langsung dengan komunikasi yang baik agar anak pun dapat lebih mengerti tentang pembatasan penggunaan media sosial tersebut.

 

Kemudian untuk anak usia ideal, orang tua dapat lebih bijak memilah dan memilih konten yang bisa dilihat oleh anak-anak. Sembari mendampingi dan mengawasi anak dalam penggunaan media sosial.

Sosialisasi tentang Penggunaan Media Sosial

Baca Juga: Cara Cek Status Penerima KJP Plus Tahap 1 2023 di kjp.jakarta.go.id, Ini 3 Syarat Dapat BLT hingga Rp450 Ribu

Selain orang tua, guru, dan tenaga pendidik juga dikatakan memiliki andil dalam penggunaan media sosial yang bijak.

Pasalnya, saat ini penggunaan media sosial tidak hanya dilakukan untuk hiburan semata. Namun, sekarang media sosial juga digunakan untuk proses belajar mengajar anak-anak dan remaja.

 

Maka, guru dan tenaga pendidik dapat menyosialisasikan bagaimana cara menggunakan media sosial dengan bijak.

Seperti, memberi tahu hal yang boleh dan tidak boleh dilihat di media sosial dan belajar menemukan kasus-kasus yang tidak boleh dan boleh dilihat. Hal ini dilakukan untuk anak dan remaja dapat belajar secara langsung di ruang media sosial.

Baca Juga: Warga Wates Merapat! Daftar Tempat Makan Sate dan Bakso di Wates Yogyakarta

“Mereka (anak-anak dan remaja) diharapkan belajar untuk memilih, mana yang dibutuhkan dan mana yang tidak dibutuhkan,” ujar dhani.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler