PR DEPOK - dr. Zaidul Akbar, seorang dokter sekaligus praktisi pengobatan Islami di Indonesia yang menggagas Jurus Sehat Rasulullah (JSR), memberikan resep untuk meredakan mual dan muntah dalam cuaca panas, yang dibagikan di channel Telegram Official JSR.
Cuaca panas dan gerah yang dirasakan di musim kemarau, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merupakan hal biasa.
Jika dalam cuaca panas, timbul gejala mual dan muntah, bisa dicoba membuat ramuan herbal dari dr. Zaidul Akbar berikut ini, dan siapkan bahan-bahan yang diperlukan.
Bahan-Bahan
Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Kerbau, dan Macan Kamis, 6 Juli 2023: Kehidupan Cinta dan Karier akan Bahagia
Asam Jawa sebanyak 10 gram
Buah Plum sebanyak 10 gram
Garam seujung sendok makan
Air sebanyak 250 ml
Baca Juga: Ketum PSSI dan Menteri PUPR Kunjungi Stadion JIS untuk Piala Dunia U-17
Cara Pembuatan dan Pemakaian
Langkah pertama, potong-potong buah plum dan kupas asam jawa.
Langkah kedua, panaskan air sampai mendidih, lalu angkat,
Langkah ketiga, rendam asam jawa dan buah plum dengan air panas, selama satu jam.
Kemudian saring airnya, dan tambahkan garam.
Ramuan herbal telah siap untuk diminum, dan bisa dikonsumsi sebanyak sekali sehari.
Selain itu, dalam menghadapi cuaca panas di musim kemarau, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) pun, memberikan tipsnya agar mengurangi dampak yang ditimbulkan cuaca panas.
Tips Menghadapi Cuaca Panas dari Kemenkes RI
Baca Juga: Apakah PKH Tahap 3 2023 Sudah Cair Hari ini? Cus Tarik BLT Sekarang!
Minum air yang banyak untuk mencegah dehidrasi, dan jangan menunggu haus.
Menghindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis.
Menghindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, bisa memakai topi atau payung.
Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar, sehingga menyerap keringat.
Baca Juga: Putuskan Tak Cabut Izin Ponpes Al Zaytun, Ini Pertimbangan Pemerintah
Jangan memakai baju berwarna gelap, karena bisa menyerap panas.
Sebisa mungkin berada di dalam ruangan atau berteduh, antara jam 11.00 sampai 15.00.
Jangan membiarkan siapapun berada di dalam kendaraan dengan kondisi terparkir, baik dengan jendela terbuka maupun tertutup.
Memakai sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yang tidak tertutup oleh pakaian, sebelum keluar rumah.
Baca Juga: Maknyus! Ini 4 Tempat Makan Soto Terpopuler di Bekasi, Lengkap dengan Lokasi dan Jam Buka
Menyediakan botol semprot air yang dingin, di dalam kendaraan.
Adapun gejala lain yang bisa ditimbulkan akibat cuaca panas, selain mual dan muntah adalah keringat berlebih, kulit terasa panas dan kering, rasa berdebar atau jantung berdetak lebih cepat, kulit terasa pucat, kram pada kaki maupun abdomen, pusing, serta urin yang sedikit dan berwarna kuning pekat.
Jika gejala-gejala tersebut muncul, maka langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan mendinginkan tubuh pada daerah pergelangan tangan, leher, dan lipatan tubuh lainnya dengan kain basah serta banyak minum air.
Jika gejala masih dirasakan, segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan, dan penanganan yang tepat.***