PR DEPOK - Pesona Indonesia, seolah tak pernah habis dibicarakan. Buka hanya nampak di permukaan, bahkan dalam “perut bumi” pun, alias dalam gua, keindahan alam Indonesia terlihat menawan.
Negara Indonesia, memilih banyak sekali gua yang terbentuk secara alami. Bahkan tak sedikit, yang di dalamnya pun menyimpan banyak sejarah.
Wisata gua atau yang disebut caving, bisa menjadi alternatif pilihan liburan yang menantang, yang bisa memicu adrenalin, di akhir pekan ini. Dikarenakan, terdapat beberapa gua di Indonesia yang bisa dimasuki pengunjung dengan cara trekking melalui tangga dan batuan terjal, menyusuri sungai di dalam gua, hingga memakai bantuan tali untuk bisa masuk ke dalam mulut gua.
Berikut ini rekomendasi 10 destinasi wisata gua di Indonesia, yang eksotik dan menantang untuk dijelajahi.
Baca Juga: 5 Warung Mie Ayam yang Wajib Dicoba Jika Kamu Berkunjung ke Jogja
Gua Jomblang
Gua Jomblang berlokasi di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta. Gua ini terkenal dengan daya tariknya berupa “Cahaya Surga”, yaitu sorot cahaya matahari yang masuk ke dalam gua, melalui lubang besar setinggi 90 meter.
Jika ingin melihat keindahan Gua Jomblang tersebut, kita harus turun ke mulut gua, dari ketinggian 15-20 meter menggunakan tali. Kemudian, menyusuri gua hingga menuju titik “Cahaya Surga”. Bagi yang tertarik berwisata ke gua ini, tersedia tour guide, yang akan memandu dan memastikan keamanan wisatawan, saat masuk dan menyusuri guanya.
Gua Pindul
Baca Juga: 5 Tempat Bakso Paling Wenak dan Murah di Wonosari, Gunung Kidul Lengkap dengan Alamatnya
Gua Pindul berlokasi di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta. Yang menarik dari Gua Pindul ini adalah, adanya aliran sungai bawah tanah sepanjang 350 meter, sehingga aktivitas seru yang bisa dilakukan di gua ini, adalah susur sungai atau river tubing.
Akan tetapi, kita perlu bersabar dalam menyusuri Gua Pindul, karena setiap wisatawan yang melakukan river tubing, harus masuk satu per satu atau mengikuti arahan tour guide.
Gua Cokro
Gua Coktro berlokasi di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta. Daya tarik dari Gua Cokro ini adalah, adanya ornamen yang terbentuk secara alami, seakan membentuk tirai dan menyerupai keris di dinding guanya. Saat menyusuri Gua Cokro dengan kedalaman 18 meter, kita bisa melihat keindahan stalaktit dan stalagmitnya.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Terkenal dan Terindah di Kota Ciwidey, Tawarkan Keindahan Alam yang Menakjubkan
Gua Gong
Gua Gong berlokasi di Pacitan, Jawa Timur. Dinamakan Gua Gong, karena ketika stalaktit dan stalagmit yang terdapat di dalam gua itu dipukul, suara yang dihasilkannya seperti suara gong. Dan ketika wisatawan melakukan susur gua, bisa sekaligus menikmati cahaya warna-warni yang berpendar di dalam guanya.
Gua Beloyot
Gua Beloyot berlokasi di Kampung Merabu, Berau, Kalimantan Timur. Konon katanya, wisata Gua Beloyot Sudah ada sejak 10.000 tahun silam. Ketika memasuki Gua Beloyot, kita akan menemukan beberapa peninggalan prasejarah, berupa lukisan manusia purba yang mengisahkan kegiatan berburu, dan jiplakan tangan manusia purba. Jarak dari Kampung Merabu ke Gua Beloyot, sejauh 5,5 km dengan menyusuri hutan rimbun yang masih asri.
Gua Pangkep
Wisata Gua Pangkep ini berbeda dengan wisata gua pada umumnya. Karena Gua Pangkep ini merupakan sekumpulan gua yang berdekatan, yang membentang dari Kabupaten Maros hingga Pangkep, tepatnya di kawasan Karst, Sulawesi Selatan.
Luas keseluruhan gua ini mencapai 43 hektare, yang terdiri dari 268 gua di dalamnya. Yang menarik, 50 gua diantaranya termasuk gua prasejarah. Karena ditemukan bekas makanan manusia purba, hingga lukisan kuno.
Gua Batu Cermin
Baca Juga: 5 Penginapan Ternyaman dan Hemat di Kantong di Kota Ciwidey, Alamat dan Jam Buka Termasuk!
Gua Batu Cermin berlokasi di Labuan Bajo, NTT. Gua ini seperti kolam yang terbentuk secara alami, akibat permukaan laut yang surut. Sehingga di dalam gua ini, tersimpan beberapa fosil koral, seperti penyu, kura-kura, dan beragam jenis ikan.
Saat melakukan susur gua, kita pun akan menemukan stalaktit dan stalagmit yang masih sangat alami dan terjaga keindahannya.
Gua Londa
Goa Londa berlokasi di Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Di dalam guanya, kita bisa melihat langsung peti-peti jenazah, dan tulang belulang para nenek moyang yang dimakamkan di dinding gua. Untuk memasuki guanya, wisatawan harus dipandu oleh warga lokal, karena guanya memiliki lorong yang sempit, batuan terjal, dan juga cukup licin.
Baca Juga: Upaya PT Pertamina Patra Niaga Mengatasi Permintaan LPG Bersubsidi yang Meningkat di Indonesia
Gua Ergendang
Gua Ergendang berlokasi di Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hilir, Deli Serdang, Sumatera Utara. Di tengah-tengah guanya, terdapat kolam pemandian air panas yang bisa dipakai wisatawan untuk berendam maupun berenang, sambil melihat stalaktit dan stalagmit yang menghiasi langit gua. Keindahan gua semakin bertambah, karena adanya pantulan sinar matahari yang masuk ke dalam gua.
Gua Lokale
Gua Lokale berlokasi di kawasan hutan pinus Lembah Baliem, Jayawijaya, Papua. Gua ini dikatakan sebagai gua tak berujung, karena arkeolog baru bisa mencapai kedalaman gua sejauh 3 km, sehingga bisa jadi panjangnya lebih dalam lagi. Di dalam gua, terdapat beberapa dinding berongga, yang ketika kita ketuk, maka akan menghasilkan suara yang cukup unik.
Baca Juga: Approved! Ini 7 Warung Bakso Paling Top Wenak di Sukoharjo, Catat Alamatnya Berikut
Itulah rekomendasi 10 destinasi wisata gua di Indonesia, yang eksotik dan menantang untuk dijelajahi.***