PR DEPOK - Terkadang tidur setelah mandi dengan rambut basah banyak dilakukan orang-orang, terlebih jika kondisinya sangat mengantuk. Apakah kebiasaan tersebut diperbolehkan?
Dilansir dari The Healty, tidur dengan kondisi rambut basah tidak dianjurkan. Pasalnya, hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan pada rambut dan kulit kepala.
Menurut seorang pakar rambut stylist, Rachel Ealden, terdapat tiga alasan Anda tidak boleh tidur dengan kondisi rambut basah. Berikut PikiranRakyat-Depok.com rangkumkan informasinya.
Baca Juga: Bukan KUR! Simak Cara Daftar Bantuan UMi untuk Dapatkan Modal Usaha Rp10 Juta hanya Pakai KTP
Mengapa tidur dengan kondisi rambut basah tidak boleh?
1. Membuat rambut rapuh
Diungkapkan pakar rambut dan stylist, Rachel Ealden, penyebab di atas bisa dikarenakan kebiasan tidur dengan kondisi rambut masih basah.
"Membuat rambut Anda lebih rapuh dan mudah patah. Orang-orang tidak menyadarinya karena itu hanya rambut basah dan tidak seburuk itu. Tapi itu bisa jadi salah satunya, terutama tergantung tekstur rambut," kata Ealden.
Baca Juga: 6 Tempat Seru Makan Mie Ayam di Yogyakarta yang Bikin Kamu Terkintul-kintul!
2. Penumpukan Bakteri
Jika Anda tidur dengan kondisi rambut masih basah, sebaiknya jangan dilakukan. Dikatakan Ealden, "Dalam kondisi basah dan lembap, bakteri tumbuh subur."
Lebih lanjut, Clevaland Clinic mengungkapkan jenis bakteri yang muncul dari rambut basah yakni Malassezia folliculitis penyebab jerawat, Aspergillosis penyebab gangguan pernapasan, dan kurap kulit kepa bisa menyebabkan bintik-bintik merah yang gatal.
Bakteri tersebut muncul tidak hanya menyerang orang yang tidur dalam kondisi rambut basah. Bahkan orang yang mengikat rambut masih basih, bisa memicu bakteri tersebut.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Gudeg di Pemalang yang Terenak, Ini Lokasinya
3. Menimbulkan Ketombe
Tidur dengan rambut basah bisa memunculkan tumpukan kulit mati atau ketombe. Pakar tersebut sering menemukan ketombe di orang yang tidur dengan kondisi rambutnya masih basah.
"Anda bisa mendapatkan penumpukan di kulit kepala Anda. Itu juga bisa menyebabkan ketombe atau gatal, bahkan kekeringan dan faktor lainnya hanyalah iritasi kulit," jelas Ealden.
Sementara itu, kulit kepala yang dibiarkan dalam kondisi kering dan gatal (ketombe), bisa menimbulkan dermatitis seborik.
Baca Juga: Ini yang Membuat Mode Gear 5 Luffy Berbeda dengan Karakter Manga Shonen lainnya
Menurut University of Central Florida Health, dermatitis seborik merupakan penyakit jamur yang menyebabkan seseorang mengalami gatal hingga merusak folikel rambut dan menghambat perkembangan rambut.
Pakar rambut tersebut, tidak mempermasalahkan seseorang mencuci rambut di malam hari. Namun, harus dikeringkan terlebih dahulu untuk melanjutkan tidur.
"Saya pikir yang utama adalah jika Anda mencucinya di malam hari untuk memastikan Anda mengeringkannya. Jadi bagus untuk rambut setelah Anda keramas, biarkan benar-benar kering atau setidaknya keringkan sebelum memasangnya atau melakukan apa pun dengannya," tutupnya.***