Ingin Hubungan Langgeng? Ini Cara Menjadi Pendengar yang Aktif agar Hubungan Lebih Bermakna

29 September 2023, 21:32 WIB
Ini cara menjadi sosok pendengar yang aktif supaya hubungan langgeng. /Freepik/

PR DEPOK - Dari peningkatan pembelajaran hingga berkurangnya konflik, berikut ini adalah cara untuk menjadi pendengar yang aktif, untuk menjalin hubungan yang lebih bermakna dan langgeng.

Mendengarkan pasangan secara aktif lebih dari sekadar keterampilan, ini adalah jembatan yang menghubungkan individu pada tingkat yang mendalam, membina hubungan yang lebih bermakna dan langgeng.

Prinsip utama menjadi pendengar yang aktif adalah hadir sepenuhnya dan terlibat dalam percakapan. Mengembangkan keterampilan mendengarkan secara aktif dapat memberikan dampak transformatif pada hubungan pribadi dan profesional.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus dan Scorpio Besok, 30 September 2023: Jangan Boros! Pengeluaran Nampaknya Meningkat

Langkah pertama untuk mencapai hal ini adalah mendengarkan dengan saksama, yang pada akhirnya akan berkembang menjadi sifat alamiah Anda. Saat seseorang berbicara, berusahalah untuk memahami sedekat mungkin.

Setelah Anda mulai menguasai cara menjadi pendengar yang baik, Anda dapat mengingat kata-kata mereka dan Anda sedang dalam perjalanan untuk menjadi pendengar yang aktif! Menjadi pendengar yang aktif juga melibatkan membaca yang tersirat dan menangkap nada suara setiap kata.

Bagaimana menjadi pendengar yang aktif dapat mengubah hubungan Anda?

Baca Juga: Daftar 12 Lokasi Mie Ayam Paling Lezat di Sragen, Jawa Tengah, Para Pecinta Mie Ayam Yuk Cobain!

Dikutip Pikiran-Rakyat.Depok.com dari Hindustan Times, menurut Dr. Sebastian Padickaparambil, seorang profesor dan Kepala Departemen Psikologi Klinis, Manipal College of Health Professions, ada beberapa cara untuk menjadi pendengar yang aktif agar hubungan lebih sehat dan langgeng.

1. Peningkatan Pemahaman

Menjadi pendengar yang aktif melibatkan fokus pada kata-kata, emosi, dan isyarat nonverbal pembicara. Hal ini mengarah pada pemahaman yang lebih dalam tentang pesan, pikiran, dan perasaan mereka, mendorong komunikasi yang lebih jelas, dan mengurangi kemungkinan kesalahpahaman.

Baca Juga: 5 Lokasi Penjual Bakmi Favorit di Blitar Kota Kelahiran Ir. Soekarno Ini Laris Manis, Yuk Cobain!

2. Memperkuat Hubungan

Mendengarkan secara aktif dan menjadi pendengar yang aktif dapat membangun kepercayaan dan hubungan baik. Ketika seseorang merasa didengar dan dipahami, mereka akan lebih cenderung terbuka dan berbagi, yang mengarah pada hubungan yang lebih kuat dan lebih bermakna baik secara pribadi maupun profesional.

3. Pemecahan Masalah yang Efektif

Baca Juga: Beberapa Pemain Persib Absen, Ini Target Bojan Hodak Laga Kontra Persita

Pendengar yang aktif mengumpulkan informasi yang komprehensif sebelum merumuskan tanggapan. Hal ini memastikan bahwa solusi atau saran yang ditawarkan memiliki informasi yang lengkap dan relevan dengan masalah yang dihadapi pembicara, sehingga meningkatkan kemungkinan pemecahan masalah yang efektif.

4. Mengurangi Konflik

Kesalahpahaman dan salah tafsir dapat menyebabkan konflik. Mendengarkan secara aktif dapat meminimalkan masalah ini dengan mendorong pemahaman yang akurat dan mencegah asumsi, sehingga menciptakan hubungan yang lebih harmonis.

Baca Juga: Dua Minggu Setelah Perilisannya iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max Diisukan Bersuhu Tinggi

5. Meningkatkan Keterampilan Komunikasi

Terlibat dalam mendengarkan secara aktif akan mengasah keterampilan komunikasi seseorang. Hal ini mendorong perhatian yang terfokus, artikulasi pemikiran yang lebih baik, dan kemampuan untuk mengajukan pertanyaan yang relevan serta bijaksana.

6. Peningkatan Pembelajaran

Pendengar yang aktif menyerap informasi dengan lebih efektif. Hal ini bermanfaat dalam lingkungan pendidikan, konteks profesional, dan percakapan sehari-hari, sehingga memungkinkan pembelajaran dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Baca Juga: Buruan Dicoba! Ini 6 Pecel Terenak dan Populer di Medan, Bumbu Kacangnya Bikin Ketagihan

7. Rasa Hormat dan Validasi

Menjadi pendengar yang aktif menunjukkan rasa hormat terhadap pendapat dan juga perasaan pembicara. Validasi ini mendorong mereka untuk berbagi dengan lebih terbuka dan jujur, sehingga berkontribusi pada rasa berharga dan dihargai.

8. Mendorong Keterbukaan

Dengan mengetahui bahwa mereka didengarkan secara aktif, orang akan lebih mungkin untuk mengungkapkan pikiran dan kekhawatiran mereka tanpa takut dihakimi. Keterbukaan ini mendorong transparansi dan mendorong interaksi yang otentik.

Baca Juga: Bikin Ngiler! Ini 6 Ayam Bakar Enak dan Populer di Medan, Dagingnya Empuk dan Bumbunya Meresap

9. Kepemimpinan yang Efektif

Menjadi pendengar yang aktif adalah keterampilan yang sangat penting bagi para pemimpin. Hal ini memungkinkan mereka untuk memahami perspektif, kekhawatiran, dan kebutuhan anggota tim mereka, yang mengarah pada kepemimpinan yang lebih efektif dan kohesi tim.

10. Meningkatkan Negosiasi

Dalam skenario negosiasi, mendengarkan secara aktif membantu dalam memahami kepentingan dan kekhawatiran pihak lain. Wawasan ini dapat menghasilkan kompromi dan kesepakatan yang lebih baik yang memuaskan kedua belah pihak.

Baca Juga: Pecinta Bakso Mari Merapat! Ini 5 Rekomendasi Kedai Bakso Enak di Purwokerto

11. Meningkatkan Kesadaran Diri

Menjadi pendengar yang aktif membutuhkan kesadaran diri akan bias dan asumsi seseorang. Introspeksi atau kesadaran diri ini berkontribusi pada pertumbuhan pribadi dan juga meningkatkan kecerdasan emosional.

Dr. Shilpa Gupta, Terapis dan Pendiri Emo-Aid Wellness berbagi empat cara untuk menumbuhkan hubungan yang bermakna dengan seni mendengarkan secara aktif.

Baca Juga: 8 Warung Bakso Lezat dan Enak, Favorit Warga Cilacap yang Harus Anda Coba

1. Dengarkan dengan Tujuan

Dengarkan dengan saksama setiap kata yang diucapkan dan pahami dari sudut pandang pembicara. Seringkali, kita mendengar tanpa benar-benar menyerap esensi dari pesan pembicara.

2. Mengungkap Sisi yang Lebih Lembut Dari Sifat Manusia

Dengan menjadi pendengar yang aktif, Anda dapat menemukan kedalaman welas asih yang ada dalam diri setiap manusia. Mendengarkan secara aktif menumbuhkan hubungan penuh kasih, yang dapat mengurangi kesalahpahaman.

Baca Juga: Serbu! 7 Kedai Bakso di Kabupaten Serang Ini Recommended Banget Karena Menunya

3. Gunakan Pendekatan yang Tidak Menghakimi

Sadarilah bahwa tidak ada seorang pun yang terbebas dari ketidaksempurnaan. Kita semua memiliki kekurangan. Penilaian mirip dengan asumsi yang lahir dari perspektif yang belum berkembang.

Memilih pendekatan yang tidak menghakimi adalah sebuah anugerah. Orang-orang akan sangat menghargai kesediaan Anda untuk tidak menghakimi. Mendengarkan secara aktif memungkinkan kita untuk berbagi kesamaan dan merasa sangat terhubung.

Baca Juga: Ini 7 Tempat Makan Bakmi Halal di Bali yang Terkenal Enak

4. Menumbuhkan Kepercayaan dan Hubungan

Kepercayaan yang tulus tidak dibangun hanya dengan mendengar saja. Hal ini muncul dari mendengarkan secara aktif. Praktik ini memupuk kepercayaan dan keyakinan, melampaui percakapan.

Dengan melakukan hal tersebut, akan membuka jalan untuk hubungan yang langgeng dan saling pengertian.

Demikian cara menjadi pendengar yang aktif agar hubungan lebih bermakna. Ingatlah keempat pemahaman ini sambil menguasai keterampilan mendengarkan secara aktif. Dengarkan untuk memahami, nyalakan rasa kasih sayang, tidak menghakimi, dan tumbuhkan rasa percaya.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Tags

Terkini

Terpopuler