PR DEPOK - Shena Malsiana meninggal dunia akibat penyakit Lupus Nefritis yang diidapnya pada Rabu, 25 Oktober 2023.
Shena Malsiana meninggal pada usia 32 tahun dengan mengidap Lupus Nefritis. Penyakit ini membuatnya harus melakukan rutin dalam cuci darah.
Kabar duka disampaikan melalui akun Instagram pribadinya pada 25 Oktober 2023. Shena Malsiana meninggal akibat penyakit Lupus Nefritis yang diidapnya belakangan ini.
Menurut dr. Dina Nilasari, PhD, SpPD-KGH (Penyakit Dalam - Spesialis Penyakit Dalam - Konsultan Ginjal Hipertensi) mengenai Lupus Nefritis.
Baca Juga: Rekomendasi 7 Sate Enak dan Hits di Kota Cirebon, Simak Alamat dan Jam Bukanya
Lupus Nefritis salah satu jenis penyakit autoimun yang menyerang ginjal akibat dari systemic lupus erythematosus (SLE) atau lebih sering disebut Lupus.
Sistem kekebalan tubuh menargetkan dan menyerang ginja yang menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah kecil dalam ginjal yang berfungsi menyaring darah.
Gejala Penyakit Lupus Nefritis
Gejala yang dialami oleh seseorang dengan Lupus Nefritis pada umumnya terjadi mirip dengan gangguan ginjal.
Baca Juga: Profil Lengkap Shena Malsiana X Factor Indonesia, yang Meninggal Dunia karena Lupus Nefritis
Mengalami jumlah urine akan mengalami penurunan, warna urine gelap, urine berbusa, rasa sakit saat buang air kecil, dan terdapat darah pada urine.
Mengalami pembengkakan pada kaki, tangan atau bagian tubuh lainnya akibat penumpukan cairan. Serta tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol.
Mengalami nyeri di area ginjal, mengakibatkan kelelahan yang berlebihan, bahkan setelah beristirahat dengan cukup. Merasakan mual dan muntah akibat penumpukan racun dalam tubuh.
Mengalami kurang nafsu makan sehingga berat badan akan menurun drastis. Dani terjadinya kerontokan pada rambut serta kulit kering dan rapuh.
Baca Juga: BLT El Nino 2023 untuk Siapa Saja? Cek di Sini Syarat dan Kategori Masyarakat yang Dapat Bantuan
Pengobatan Penyakit Lupus Nefritis
Belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan Lupus Nefritis. Hanya saja untuk meredakan gejala, mencegah kambuh, dan mencegah kerusakan ginjal.
Pengobatan yang dilakukan sangat tergantung pada tingkat parah atau tidaknya penyakit yang diderita. Meliputi perubahan pola makan dan pemberian obat-obatan untuk mengontrol tekanan darah.
Pola makan dilakukan dengan cara membatasi jumlah protein dan garam agar meningkatkan fungsi ginjal.
Baca Juga: 7 Warung Bakso Paling Ramai dan Terfavorit Khas Wonogiri di Kabupaten Bandung, di Sini Alamatnya
Obat tekanan darah diberikan untuk mencegah protein bocor dari ginjal ke dalam urine agar tidak terjadinya penumpukan cairan.***