PR DEPOK - Indonesia memiliki berbagai macem keunikan, dan keanekaragaman bahasa, kuliner, hingga wisata di setiap daerah bahkan beberapa kota yang dikenal dengan cerita mistis, angker dan horor.
Di kota itulah dipercaya banyak terjadi kejadian gaib, bahkan suatu hal yang mistis, angker di Indonesia masih banyak yang dijadikan tempat betapa agar keinginannya terpenuhi sehingga membuat daerah itu semakin horor.
Sebagai berikut lima daerah dan kota di Indonesia yang dikenal angker, horor dan banyak cerita mistis:
1. Banyuwangi
Taman Nasional Alas Purwo,
Banyuwangi ialah salah satu kabupaten terluas di Jawa Timur dan juga di Pulau Jawa. Diketahui Banyuwangi memiliki luas capai 5.7 kilometer persegi. Wilayahnya mempunyai berbagai macem ragam sebab terdiri atas pegunungan, daratan, hingga pantai.
Baca Juga: Bukan Cuma Borobudur! Ini 5 Tempat Wisata Hits di Magelang yang Harga Tiket Masuknya Terjangkau
Bagian selatan ialah kebun-kebun dan cagar alam yang dilindungi seperti Taman Nasional Meru Betiri yang merupakan kawasan konservasi.
Daerah Banyuwangi juga dapatkan berbagai julukan. Salah satunya ialah Bumi Blambangan karana memiliki sejarah dari Kerajaan Blambangan.
Selain itu, julukan Kota Santet juga sudah melekat sejak ada peristiwa memilukan 100 orang terbunuh secara tiba-tiba lantaran banyak yang menggunakan ilmu santet.
Baca Juga: Waspada Kulit Leher Kendur, Ketahui Penyebab dan 6 Cara Mencegah Kerutan di Leher
2. Banten
Banten dan debus merupakan dua hal yang engga bisa dipisahkan. Debus sendiri ialah kesenian yang sudah perhatikan memiliki kemampuan diluar nalar manusia.
Seperti kebal air ataupunkebal senjata. Diketahui, kesenian ini telah ada sudah sangat lama sejak pada abad ke-16. Konon, pernah ada suatu kejadian didepan Ibunya seorang anak remaja 14 tahun ini mengaku telah ditiduri Ayahnya.
Saat dibawah kepemimpinan Maulana Hasanuddin tahun 1532-1570 memberi perintah, kesenian debus untuk menghukum pelaku yang diperlihatkan banyak orang dengan cara nusuk perut dengan tombak, iris bagian tubuh dengan golok, memakan api, sampai tertusuk jarum kawat ke lidah.
Baca Juga: 11 Rekomendasi Seafood Paling Mantap dan Enak di Balikpapan
3. Pati
Diketahui, daerah Pati yang sudah kenal sebagai pusat bisnis gaib dan banyak yang mempercayai makas besar Paguyuban Paranormal Indonesia.
Banyak yang mengiklankan secara terang-teranga di kota Pati beberapa baliho besar yang tawarkan jasa alternatif pemecahan masalah dari setiap sudut kota.
Ketika akhir pekan, bisa banyak tamu kunjungi kota Pati dari luar kota ialah pasien yang berniat untuk ke paranormal di sana.
Diketahui jika ada satu-dua yang berhasil jadi orang ngetop dan berhasil mendapat sesuatu yang ia mau, berita itu akan tersebar ke mererka dan akan ikut datang menemui paranormal itu.
4. Tapaktuan
Tapaktuan ialah ibu kota dari Kabupaten Aceh Selatan yang mempunyai beragam cerita menarik tentang legenda naga. Konon, Legenda Tuan Tapa dan Putri Naga sudah jadi sejarah dan populer hingga saat ini.
Baca Juga: 7 Mie Ayam di Banjarmasin yang Jadi Buruan Warga, Rasanya Terkenal Enak, Ini Alamat dan Jam Bukanya
Peristiwa tapak kaki raksasa yang lebar 2,5 meter dan panjang 6 meter itu bisa dilihat ketika mengunjungi di pinggir pantai daerah pegunungan Gunung Lampu.
Kota Tapaktuan yang terdapat sekitar 500 kilometer dari ibu kota Aceh, Banda Aceh nama tersebut didapat dari dua suku kata tapak dan tuan.
Diceritakan Legenda Putri Naga dan Tuan Tapa dimasa lalu hidup sepasang naga yang tidak diizinkan tinggal di negeri Tiongkok tidak mempunyai keturunan.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Kedai Bakmi Terhits di Yogyakarta, Harga Standar tapi Rasa Bakminya Enak Tenan
Seusai mengembara, sepasang naga tersebut yang menemukan tempat tinggal di sebuah teluk bernama Tuantapa. Pada ketika, sepasang naga tersebut temukan seorang bayi yang sudah terapung di lautan.
Bayi perempuan itu, lalu dirawat dengan penuh kasih sayang hingga tumbuh dewasa menjadi gadis yang cantik. Tetapi suatu hari mereka kunjungi sebuah kapal milik raja dari Kerajaan Asranaloka dari India.
Ternyata raja tersebut adalah seorang Ayah yang sempat kehilangan anak perempuannya yang dulu terbawa hanyut air laut. Raja yang beranikan diri temui sepasang naga itu untuk minta kembali anak perempuannya.
Sepasang naga itu tidak terima sehingga ada kejadian pertarungan antara sepasang naga dengan sang raja. Pertarungan itu terdengar hingga sampai ke tempat di mana Tuan Tapa sedang bertapa.
Tuan tapa yang merasa dirinya telah terganggu kemudian menemui mereka untuk mendamaikannya, namun sepasang naga tersebut malah justru ajak berkelahi. Tuan Tapa yang telah kalahkan naga tersebut, dan bunuh naga jantan. Alhasil sang putri yang dijuluki Putri Naga bisa berhasil menemui kembali kepada orang tuanya.
Mereka yang tinggal di pesisir pantai dan dipercayai sebagai asal usul masyarakat di Tuantapa. Disisi lain, tubuh dan hati naga jantan yang mati dan hancur kini berubah yang terbentuk batuan hati yang berwarna hitam dan sekarang dinamai Batu Hitam.
Baca Juga: Nikmat Banget! Inilah 3 Rekomendasi Tempat Makan Bakso Enak di Daerah Tasikmalaya
Darahnya yang mengalir juga berubah jadi batu bernama Batu merah. Cerita Putri Naga dan Tuan Tapa, juga dikaitkan dengan terciptanya Pulau Dua dan Pulau Banyak.
Sementara Naga betina yang sedih liat pasangannya mati pun sangat marah. Naga itu belah sebuah pulau jadi dua bagian yang kini dikenal dengan Pulau Dua.
Naga betina terus marah hingga belah pulau-pulau lain yang kini dikenal dengan Pulau Banyak di Kabupaten Aceh Singkil.
Tapak kaki dan makan Tuan Tapa Bekas peperangan tersebut juga tinggalkan jejak kaki milik Tuan Tapa yang sehingga sampai saat ini masih ada dipinggir pantai. Bahkan Tongkat dan sorban yang terjatuh di dekat jejak kaki tersebut juga berubah jadi batu.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Bakmi di Yogyakarta yang Sedap dan Gurih, Cek Alamatnya
Diketahui, seusai kejadian itu Tuan Tapa jatuh sakit dan wafat di bulan Ramadhan tahun Hijriyah. Jenazahnya konon dikubur tak jauh dari Gunung Lampu, di depan Mesjid Tuo, Gampong Padang, Kelurahan Padang, Kecamatan Tapaktuan.
5. Saranjana
Daerah kota Saranjana banyak terkenal sebagai kota gaib karena sering dikatakan sebagai hunian oleh para jin.
Hingga julukan Kota Saranjana, jadi "Kota Gaib", kerap jadi sorotan setelah viral di media sosial karena beberapa kisah misterius yang mengelilinginya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mie Ayam dan Bakso di Kebumen Paling Enak dan Murah, Tempatnya Punya Rating Tinggi
Kota ini, yang tidak dicantumkan secara resmi dalam peta, sudah jadi pusat buah bibir karena sering diceritakan pengalaman luar biasa yang terjadi oleh banyak orang yang sering uji nyali di daerah tersebut.
Salah satu kesaksian wisatawan asal Makassar alami sebuah perjalanan yang penuh misteri, setelah mengunjungi gunung Mamake di Kalimantan Selatan pada malam hari dan temukan pemandangan yang tidak terduga.
Tidak hanya alam yang indah, tapi juga deretan gedung-gedung kota besar yang menjulang tinggi. Apa ini benar-benar Kota Saranjana yang dibilang kota impian?
Baca Juga: KJP Plus November 2023 Cair untuk Siswa SD! Cek Status Penerima di kjp.jakarta.go.id
Diketahui dalam sejarah, kota ini pertama kali menampakan dirinya pada tahun 1845, seorang naturalis asal Jerman bernama Solomon Muller membuat kota Saranjana ke dalam peta.
Nama "Tanjung Saranjana" terdapat didalam peta wilayah pesisir dan pedalaman Borneo. Bukti lain tentang adanya kota ini dapat ditemukan dalam kamus Belanda yang dicatat lokasi Tanjung Saranjana di Pulau Laut.
Demikian informasi lima kota terangker, terseram, terhoror yang memiliki cerita mistis di Indonesia.***