PR DEPOK - Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) sudah menetapkan awal bulan Ramadhan 2024 jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.
Melalui sidang isbat yang diselenggarakan dengan tiga tahapan dan berdasarkan metode hasil hisab (perhitungan astronomi) dan rukyat Kementerian Agama.
Dengan ini, pada 11 Maret 2024 malam akan dilaksanakan shalat tarawih pertama untuk menyambut bulan Ramadhan yang penuh ramat dan ampunan.
Shalat tarawih yang hukumnya sunnah ini memiliki keutamaan yang tidak bisa dianggap enteng. Sehingga, sebaiknya dikerjakan setiap harinya mulai dari hari pertama hingga terakhir.
Baca Juga: Resep Sayur Sop Ayam Bening Enak Ala Rumahan untuk Menu Buka Puasa
Dilansir depok.pikiran-rakyat.com dari ntb.kemenag.go.id dan sumsel.kemenag.go.id pada Senin, 11 Maret 2024, inilah keutamaan shalat tarawih hari pertama hingga terakhir di bulan Ramadhan.
Keutamaan Shalat Tarawih Hari Pertama hingga Terakhir Bulan Ramadhan 2024
Sayyidina Ali bin Abi Thalib berkata bahwa Nabi pernah ditanya tentang keutamaan shalat tarawih di bulan Ramadhan dan nabi Muhammad SAW menjawab dengan sabdanya sebagai berikut:
Di malam pertama, orang mukmin keluar dari dosa-dosanya, seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya. Malam kedua, Allah mengampuni dosanya dan dosa keluarganya selama keduanya orang mukmin.
Baca Juga: 6 Rumah Makan untuk Buka Puasa di Kota Bandung, Harga Mulai dari Rp16.500
Pada shalat tarawih malam ketiga, para malaikat di bawah takhta berseru kepada Allah agar mengampuni dosa masa lalu mereka. Malam keempat, dia mendapat pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Alquran.
Di malam kelima, Allah SWT memberikan pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjidil Haram, Masjid Madinah, Masjidil Aqsha. Malam keenam, Allah SWT akan membalasmu seperti orang yang thawaf di Baitul Ma'mur dan dimohonkan ampun oleh batu dan cadas.
Malam ketujuh shalat tarawih, seperti menemukan Allah kepada Nabi Musa As, dan menolongnya dari kejahatan Fir'aun dan Haman. Malam kedelapan. Allah akan memberi keutamaan seperti yang diberikan kepada Nabi Ibrahim AS.
Di Malam kesembilan, seperti ibadahnya seorang sebagaimana ibadahnya Nabi Muhammad SAW. Keutamaan shalat tarawih malam kesepuluh, Allah SWT akan memberikan karunia/rizki di dunia dan di akhirat.
Baca Juga: Mau Ngebakso Bareng Besti? Kesini Aja Yuk, Ini 6 Bakso Paling Enak dan Murah di Magelang
Pada malam kesebelas, dia keluar dari dunia, sama seperti dia dilahirkan dari rahim ibunya. Kedua belas, ia datang pada hari kiamat dengan wajah yang bersinar seperti bulan malam purnama.
Keutamaan shalat tarawih malam ketiga belas, ia datang pada hari kiamat dengan keadaan selamat dari segala keburukan. Malam keempat belas, para malaikat datang sembari memberi kesaksian kepada orang yang melakukan sehingga tidak dihisab pada hari kiamat.
Malam hari kelima belas, para malaikat dan para penanggung Arsy dan kursi mendoakannya. Pada malam hari keenam belas, Allah menjamin keselamatan dari api neraka dan masuk surga.
Di malam ketujuh belas, allah memberikan ganjaran kepada orang yang shalat tarawih seperti ganjaran para nabi. Malam kedelapan belas, para malaikat berseru “Wahai hamba Allah, sesungguhnya Allah sudah ridha kepadamu dan kedua orang tuamu”.
Baca Juga: 8 Warung Bakso Enak di Langkat: Punya Rating Tinggi dan Worth It Dicoba, Ketahui Alamatnya di Sini
Keutamaan shalat tarawih malam kesembilan belas, Allah akan mengangkat derajatnya ke surga firdaus. Malam kedua puluh, Allah akan memberikan ganjaran atau pahala seperti pahala para syuhada dan orang-orang shaleh.
Di malam kedua puluh satu, Allah memberinya penerangan. Malam kedua puluh dua, orang yang melaksanakan shalat tarawih akan sampai di hari kiamat dengan selamat dari segala kekhawatiran dan kesulitan.
Pada malam kedua puluh tiga, Allah membangun sebuah kota di surga untuk dirinya. Malam kedua puluh empat, ia mendapatkan dua puluh empat doa yang dikabulkan.
Malam kedua puluh lima, Allah akan menghapuskan azab kuburnya. Di malam kedua puluh enam, Allah akan mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.
Keutamaan shalat tarawih malam ke dua puluh tujuh, dia bisa melewati titian yang terbentang di atas permukaan neraka jahanam (Shirath) dengan cepat seperti kilat yang menyambar.
Malam kedua puluh delapan, Allah akan menaikkannya seribu derajat di surga. Pada malam kedua puluh sembilan, Allah akan memberikan ganjaran atau pahala seribu haji makbul.
Dan terakhir keutamaan shalat tarawih di malam ketiga puluh, Allah berseru: “Wahai hamba-Ku, makanlah buah-buahan dari surga, mandi di air salsabil, dan minum dari telaga kautzal. Akulah tuhanmu dan kamu adalah hamba-Ku.”
Itulah keutamaan shalat tarawih di bulan Ramadhan dari hari pertama hingga hari terakhir. Penuh rahmat dan ampunan dari Allah, sehingga sebaiknya dikerjakan dan peroleh pahalanya.***