7 Amalan Sunnah yang Bisa Dikerjakan pada Hari Raya Idul Fitri, Nomor 4 Sering Keliru

7 April 2024, 15:10 WIB
Terdapat amalan sunnah yang bisa dikerjakan pada Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal, nomor empat sering keliru.* /PEXELS/Kafeel Ahmed

PR DEPOK - Terdapat beberapa amalan sunnah yang bisa dikerjakan oleh setiap muslim pada saat hari raya Idul Fitri. Amalan tersebut bisa dikerjakan karena dapat mendatangkan pahala bagi setiap muslim yang menjalankannya.

Setelah berpuasa sebulan penuh melawan rasa haus, lapar dan hawa nafsu, seluruh umat muslim yang menjalankan puasa di bulan ramadhan akan melaksanakan shalat idul fitri.

Pada hari raya kemenangan atau 1 Syawal tahun Hijriyah tersebut terdapat amalan sunnah yang bisa dikerjakan seperti berikut ini.

Mengumandangkan takbir

Baca Juga: Tema Teks Khutbah Idul Fitri 2024: Perjalanan Spiritual Selama Ramadhan 1445 H

Mengumandangkan takbir di masjid-masjid atau mushola dan di rumah-rumah pada malam hari raya, sejak terbenamnya matahari sampai imam naik ke mimbar untuk berkhotbah pada pagi hari raya idul fitri sebagaimana ditulis dalam kitab Raudhatut Thalibin.

Mandi sebelum shalat Idul Fitri

Dalam hadist riwayat Ibnu Majah, Nabi bersabda:”Dari Abdullah Bin abbas Radhiyallahu Anhuma, ia berkata”Bahwasannya Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam mandi pada hari raya idul fitri dan idul adha”

Memakai pakaian terbaik dan wewangian

Baca Juga: Update Info KLJ Tahap 2 2024: Bantuan Kartu Lansia Jakarta Rp300.000 Sudah Cair Hari Ini?

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh Nabi adalah memakai pakain terbaik saat shalat idul fitri dan shalat idul adha. Selain itu, nabi juga menganjurkan untuk memakai wewangian.

Dari Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘Anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memerintahkan kami pada dua hari raya untuk memakai pakaian terbaik yang kami punya, dan memakai wangi-wangian terbaik yang kami punya, dan berkurban dengan hewan yang paling mahal yang kami punya.” (HR. Al Hakim dalam Al Mustadrak).

Makan sebelum shalat Idul Fitri

Nabi Muhammad selalu makan sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri walau hanya sedikit. Sebagaimana hadits yang menjadi dasar tuntunan ini.

Baca Juga: BPNT April 2024 Cair Berapa? Cek Besaran Nominal dan Penerimanya di Sini

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, janganlah keluar pada hari raya Idul Fitri sampai dia makan dulu, dan janganlah makan ketika hari Idul Adha sampai dia shalat dulu”(HR. At Tirmidzi, No. 542, Ibnu Majah, No.1756, Ibnu Hibban No.2812,Ahmad 22984).

Melaksanakan shalat Idul Fitri di lapangan

Imam Abu Hamid Al Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin berkata,”Disukai melaksanakan shalat Ied di tanah yang luas, kecuali di Mekkah dan Baitul Maqdis. Sekiranya hari itu hujan, tidak mengapa melaksanakannya di masjid. Dan diperbolehkan pada hari yang sangat panas berdebu, Imam menyuruh seorang laki-laki untuk shalat Ied bersama orang-orang lemah di masjid, sementara ia keluar ke tanah lapang bersama orang-orang yang kuat seraya bertakbir”.

Mengajak semua keluarga ke tempat shalat Idul Fitri

Baca Juga: Mau Icip-icip Mie Ayam di Banjarnegara? Ini 6 Mie Ayam Paling Enak dan Recommended yang Bisa Dicoba

Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha merupakan hari kemenangan untuk umat muslim. Pada kedua hari raya itu, Nabi Muhammad SAW mengajak seluruh keluarganya ke tanah lapang tempat pelaksanaan shalat Ied.

Dalam hadits riwayat Ibnu Majah dan Al Baihaqi Nabi bersabda ”Bahwasanya Rasulullah SAW menyuruh istri-istri dan anak-anaknya keluar pada dua hari raya”

Berjalan kaki menuju tempat shalat Idul Fitri

Berjalan kaki menuju tempat pelaksanaan shalat Ied merupakan salah satu kebiasaan nabi Muhammad. Seperti disebutkan dalam sebuah hadits At Tirmidzi , “Dan dari Ali Bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu. ia berkata “Termasuk dari sunnah adalah keluar pada hari raya dengan berjalan kaki.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler