PR DEPOK - Siapa saja rasanya sudah tahu jika telur merupakan makanan tinggi protein dan baik dikonsumsi oleh siapa saja, termasuk bayi yang sudah mulai mengkonsumsi MP ASI.
Namun agar manfaat telur pada bayi bisa diperoleh orang tua perlu mengetahui bagaimana tips menyajikannya.
Selain itu penting pula memahami mulai usia berapa bayi bisa diberikan makanan berupa telur. Sebab meski memiliki segudang gizi, telur juga berpotensi menimbulkan reaksi alergi pada bayi tertentu.
Kandungan protein pada putih telur lah yang bisa menimbulkan reaksi alergi tersebut mulai dari tingkat ringan hingga berat.
Baca Juga: Info Terkini: KLJ Tahap 2 2024 Sudah Cair? Ternyata Segini Besaran Dana yang Didapat Lansia
Dilansir dari Boldsky, menurut dokter anak, anak-anak tidak boleh diberikan telur utuh, yaitu kuning dan putihnya, sampai ulang tahun pertama mereka alias usia satu tahun.
Meski demikian Anda dapat memberikan makanan baru termasuk telur ke dalam makanan bayi secara perlahan dan satu per satu ketika mereka sudah mulai mengonsumsi MP-ASI.
Dengan cara tersebut Anda dapat memperhatikan kemungkinan reaksi alergi dan mengetahui makanan apa yang menyebabkannya.
Sangat ideal untuk mulai menawarkan telur ketika bayi mulai mengonsumsi makanan padat setelah enam bulan.
Baca Juga: 7 Mie Ayam Paling Murah di Purwokerto Banyumas Jawa Tengah
Menu bayi dapat dimulai dengan bubur dan makanan yang sangat lunak (seperti sereal bayi) dan kemudian secara bertahap diperluas hingga mencakup makanan bertekstur, seperti telur, buah-buahan, sayur-sayuran, dan lainnya.
Setelah bayi berusia satu tahun, Anda bisa mulai memberikan telur utuh dengan cara didadar atau semacamnya.
Tips Menyajikan Telur untuk Bayi
Sebelum memberikan telur pada bayi, pastikan semua bagiannya sudah matang sempurna karena telur mengandung Salmonella yakni bakteri umum yang dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan di saluran usus.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Tempat Makan Lesehan Populer di Bantul Yogyakarta yang Rasanya Enak
Oleh karena itu untuk menghindari resiko tersebut Anda perlu memasak telur sampai benar-benar matang.
Selain itu gunakan telur yang bersih dan segar untuk mengurangi risiko penyakit bawaan makanan pada bayi.
Lantas apa saja manfaat telur pada bayi? Simak penjelasan di bawah ini yang dikutip dari Boldsky.
4 Manfaat Telur pada Bayi
Baca Juga: Jadwal Tayang Bitter Sweet Hell Full Episode: Rahasia dan Pengkhianatan
1. Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan Otak
Kuning telur mengandung kolin dan kolesterol yang penting untuk perkembangan otak bayi.
Kolesterol membantu pencernaan lemak dan juga membantu memproduksi hormon dalam tubuh dengan digunakan oleh kelenjar penghasil hormon. Selain itu, kolin berkontribusi pada berfungsinya sistem saraf dan kardiovaskular dengan baik.
2. Membantu Sistem Pencernaan dan Kekebalan Tubuh
Telur dapat membantu sistem pencernaan dan membangun kekebalan tubuh yang kuat pada bayi karena kandungan kalsium, selenium, dan seng di dalamnya.
Baca Juga: Murah Meriah! TOP 10 Warung Soto Terenak di Wates yang Cocok Buat Anak Kos
3. Meningkatkan Fungsi Hati
Telur mengandung belerang yang penting untuk produksi keratin dan kolagen, serta untuk penyerapan vitamin B12. Zat-zat tersebut sangat penting untuk berfungsinya hati.
4. Bermanfaat bagi Kesehatan Mata
Tidak hanya wortel, Anda perlu tahu bahwa telur ternyata juga bermanfaat bagi kesehatan mata.
Hal itu karena telur mengandung antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin. Lutein melindungi mata dari kerusakan akibat sinar ultraviolet yang berbahaya dan cahaya buruk, sementara zeaxanthin melindungi mata dari kerusakan akibat pencahayaan buruk.
Kedua antioksidan tersebut sangatlah penting dalam mencegah kehilangan penglihatan.***