Peristiwa Sejarah di 10 Awal Dzulhijjah dan Keutamaannya, Banyak Fadhilahnya

4 Juni 2024, 13:00 WIB
Berikut 9 peristiwa sejarah menjelang Idul Adha di 10 awal Dzulhijjah dan keutamaannya, banyak fadhilahnya.* /Pexels/Monstera Production

PR DEPOK - 10 hari di awal Dzulhijjah dikenal sebagai hari-hari yang mulia dan banyak fadhilahnya, dimana pada hari-hari tersebut banyak peristiwa luar biasa. melakukan banyak amal kebaikan di awal dzulhijjah akan dilipat gandakan pahalanya. perbanyak zikir, sedekah dan amal-amal baik lainnya.

Bulan Dzulhijjah juga sering disebut bulan Haji karena pada bulan ini umat Islam diseluruh dunia yang mampu sedang melakukan ibadah haji.

Dari Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda “ Tidak amalan yang lebih mulia dari amalan yang dilakukan pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah.” bahkan menurut Buya yahya di sampaikan di unggahan Youtube Al Bahjah TV, amalan di awal dzulhijjah ini nilainya melampaui dari 10 hari akhir Ramadhan.

Dari unggahan Youtube Hidayah Offiicial yang berjudul Kisah 10 peristiwa besar di bulan Dzulhijjah. Ibnu Abbas meriwayatkan hadis dari Rasulullah SAW. bahwasannya di bulan ini terjadi berbagai peristiwa besar di antaranya. sembilan peristiwa besar itu terjadi antara tanggal 1 hingga 9 Dzulhijah, sehari sebelum hari raya Idul Adha.

Baca Juga: Apa Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2? SIM C1 Mulai Berlaku Tahun Ini

9 Peristiwa Besar di Bulan Dzulhijah

1. Tanggal 1 Dzulhijjah

Pada hari pertama bulan Dzulhijjah Allah SWT mengampuni dosa Nabi Adam as., maka barangsiapa puasa pada hari tersebut Allah akan ampunkan dosanya.

2. Tanggal 2 Dzulhijjah

Pada hari yg kedua Dzulhijjah Allah SWT melepaskan Nabi Yunus as dari perut ikan. Maka barangsiapa puasa pada hari ke 2 Fadhilahnya seperti dia beribadah setahun dan tiada bermaksiat dia sekejap matapun.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Pecel Terenak di Dekat Kampus ITB yang Menggugah Selera

Nabi Yunus selama didalam perut ikan berdoa agar dikeluarkan, dan Allah mengabulkannya pada tanggal 2 Dzulhijjah atas kehendak Nya

3. Tanggal 3 Dzulhijjah

DiKabulkannya doa Nabi Zakaria as. Barangsiapa yg berpuasa pd hari ke 3 Dzulhijjah mk akan Allah SWT Kabulkan doanya. Nabi Zakaria berdoa sekian lamanya yang menginginkan seorang putra. Allah mengabulkan pada tanggal 3 Dzulhijjah.

4. Tanggal 4 Dzulhijjah

Baca Juga: Kapan Kartu Prakerja Gelombang 70 Dibuka? Berikut Bocoran Jadwal Terupdate

Pada hari keempat bulan Dzulhijjah seorang putra dilahirkan oleh Maryam dikota Betlehem. Dia lah Nabi Isa alaihisalam Nabi Isa. Kelahiran ini membuat geger kaumnya karena diketahui Maryam adalah seorang perawan.

Barangsiapa yang melaksanakan puasa di 4 Dzulhijjah, maka Allah SWT akan menghilangkan kesusahan hidup dan kefakirannya, dan di hari kiamat nanti akan dikumpulkan bersama orang-orang yang mulia

5. Tanggal 5 Dzulhijjah

Dilahirkannya pada 5 Dzulhijjah seorang anak laki-laki yang diberi nama Yakubad, di desa Uksur yang kemudia dialah Nabi Musa As Barangsiapa berpuasa dihari itu niscaya akan dihindarkan dari sifat-sifat munafik dan siksa kubur.

Baca Juga: Rekomendasi 9 Nasi Goreng Termantap di Sekitar Universitas Brawijaya, Banyak Pilihan Toppingnya

6. Tanggal 6 Dzulhijjah

Allah membuka pintu kebaikan untuk nabi Muhammad SAW, maka barangsiapa yang berpuasa pada 6 Dzulhijjah, Allah SWT akan menurunkan rahmat Nya dan terhindar dari siksa.

7. Tanggal 7 Dzulhijjah

Pada hari ke 7 ALLAH padamkan api jahannam dan ditutup pintu-pintu neraka, hingga dibuka tanggal 10 Dzulhijjah.

Barangsiapa yang berpuasa pada 7 Dzulhijjah maka akan terhindar dari pintu kesusahan dan dibukakan 30 baginya 30 pintu kemudahan.

Baca Juga: Maknyus! Daftar 7 Sate Pilihan Paling Mantap dan Terenak di Dekat Kampus ITB

8. Tanggal 8 Dzulhijjah

Allah memerintahkan kepada Nabi Ibrahim As untuk membangun Ka’bah. Ketika bangunan telah selesai NAbi Ibrahim merenung apakah yang ia lakukan mendapatkan pahala atau tidak. Maka disebutkan hari kedelapan Dzulhijjah dengan Yaum altarwiyah yang artinya hari merenung dan berfikir.

Ada yang mengatakan Nabi Ibrahim bermimpi mendapat tugas dari Allah untuk menyembelih Ismail. Maka, seharian Nabi Ibrahim berfikir apakah perintah itu benar-benar dari Allah atau dari Setan.

Maka, barang siapa yang berpuasa pada tanggal 8 Dzulhijjah, Allah akan memberinya pahala yang nilaianya hanya Allah yang tahu.

Baca Juga: Enak Rek! Inilah 7 Warung Seblak Populer dan Terlezat di Sekitar Universitas Brawijaya

9. Tanggal 9 Dzulhijjah

Nabi Ibrahim yakin betul bahwa mimpinya untuk menyembelih Ismail itu benar-benar dari Allah SWT, bukan dari iblis. Hari itu itu disebut sebagai Yaumu Arafah karena tempat yang digunakan untuk menyembelih nabi Ismail dinamakan Arafah.

Barangsiapa yang melakukan puasa pada 9 Dzulhijjah, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya selama satu tahun yang telah lalu dan satu tahun yang akan datang.

Lalu tanggal sepuluhnya adalah Hari yang dikenal sebagai Hari Raya Idul Adha. Diharamkan berpuasa di hari ini. Barangsiapa yang berqurban pada hari itu, maka Allah akan ampunkan dosanya dan keluarganya.

Baca Juga: Wenak Lur! 8 Rawon Terlezat dan Paling Rekomen di Dekat Kampus ITB Wajib Dicoba

Lalu barangsiapa melakukan Shodaqoh dengan ikhlas, maka di hari kiamat nanti akan dibangkitkan dalam keadaan aman dan ketika ditimbang amalnya lebih berat dari Jabao Uhud.

Itulah 9 peristiwa sejarah menjelang Idul Adha di 10 awal Dzulhijjah dan keutamaannya. Wallahu ‘alam bissawab.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Al Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler