PR DEPOK - Memiliki postur tubuh ideal merupakan idaman setiap orang.
Namun terdapat sejumlah kendala untuk mewujudkan hal tersebut, salah satunya lemak di perut.
Lemak di perut memang menjadi masalah bagi beberapa orang dan dapat membuat penampilan tidak sempurna.
Baca Juga: International Migrant Day, AP II dan BP2MI Siapkan Sejumlah Fasilitas Khusus untuk Pekerja Migran
Selain itu lemak di perut dapat menyebabkan penyakit berbahaya seperti diabetes, penyakit jantung, dan resistansi insulin.
Oleh karena itu harus segera diatasi dengan cara mengonsumsi yang dapat memobilisasi lemak pada perut.
Sebagaimana diberitakan oleh Pikiran-Rakyat.com pada artikel yang berjudul 7 Makanan Pelangsing yang Bisa Membakar Lemak Perut, Termasuk Cabai, berikut 3 makanan pembakar lemak perut untuk pinggang lebih langsing.
Baca Juga: 3 Manfaat Lain dari Kopi Selain Diseduh sebagai Minuman
Buah-buahan
Buah-buahan kaya akan vitamin, mineral, serat makanan , dan antioksidan. Serat makanan meningkatkan pencernaan, meningkatkan jumlah dan variasi mikroba usus yang baik, meningkatkan metabolisme, dan membantu menurunkan tekanan darah.
Buah jeruk seperti jeruk, lemon, kiwi, dan jeruk nipis segar adalah sumber antioksidan yang baik dan memiliki sifat antimikroba. Buah-buahan yang membakar lemak lainnya termasuk apel, semangka, anggur, dan stroberi.
Baca Juga: 3 Asupan Ini Efektif untuk Dikonsumsi Saat Tubuh Alami Keracunan
Ikan
Ikan adalah sumber protein dan asam lemak omega-3. Protein membantu membangun otot, dan asam lemak omega-3 mengurangi peradangan dalam tubuh dan meningkatkan laju metabolisme.
Semakin rendah peradangan, semakin rendah kemungkinan kenaikan berat badan yang dipicu oleh stres dan peradangan.
Baca Juga: Galang Donasi Bantu Dampak Covid-19, Justin Bieber Lakukan Kolaborasi dengan Puluhan Paduan Suara
Almond
Almond membuat perut kenyang untuk waktu yang lama karena kandungan lemak dan proteinnya yang sehat. Mereka adalah sumber nutrisi yang baik bagi vegetarian untuk membakar lemak.
Mereka juga kaya akan asam lemak omega-3 yang meningkatkan energi dan metabolisme. (Kannia Nur Haida Komara/Pikiran Rakyat)***