PR DEPOK - Memiliki tinggi badan yang ideal merupakan idaman setiap manusia.
Namun, tinggi badan merupakan faktor yang tidak dapat dimodifikasi dan tinggi anak sebagian besar tergantung pada tinggi orangtuanya.
Anak-anak memiliki tingkat pertumbuhan yang sedikit meningkat antara 6-8 tahun dan sekitar 25 persen pertumbuhan tinggi terjadi selama pubertas.
Baca Juga: 3 Makanan yang Dapat Membakar Lemak Perut
Dua hormon berkontribusi pada hal ini, Human Growth Hormone (HGH) dan Growth-like Growth Factor-1 (IGF-1), yang menentukan pertumbuhan tulang longitudinal dan mempertahankan massa tulang.
Oleh karena itu, mungkin bermanfaat untuk mengonsumsi makanan yang tidak hanya merangsang produksi hormon pertumbuhan tetapi juga membantu pertumbuhan tulang.
Sebagaimana diberitakan oleh Pikiran-Rakyat.com pada artikel yang berjudul 5 Makanan Tinggi Protein dan Vitamin A, Jadi Cara Agar Anak Tumbuh Tinggi, berikut 3 makanan untuk membantu pertumbuhan anak lebih tinggi.
Baca Juga: International Migrant Day, AP II dan BP2MI Siapkan Sejumlah Fasilitas Khusus untuk Pekerja Migran
Telur
Telur adalah sumber protein, riboflavin, biotin, dan zat besi yang luar biasa. Protein membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan sel.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak kurang gizi yang diberi makan dengan diet tinggi protein selama periode berkembang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang diberi makan dengan protein standar.
Baca Juga: 3 Manfaat Lain dari Kopi Selain Diseduh sebagai Minuman
Kacang Kedelai
Kedelai kaya akan protein. Meskipun mereka mungkin berguna dalam meningkatkan kesehatan tulang yang optimal, mekanismenya masih belum jelas.
Anda dapat membuat banyak hidangan lezat dengan kacang kedelai yang akan dinikmati anak-anak.
Ayam
Baca Juga: Dijadikan Bahan Produk Perawatan Kulit oleh Korea Selatan, Ini Manfaat Buah Delima
Daging unggas adalah sumber protein yang baik, bersama dengan vitamin B (terutama tiamin, Vitamin B6, dan asam pantotenat).
Studi tentang pertumbuhan fisik anak-anak muda menunjukkan bahwa protein hewani berkualitas baik diperlukan untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan. (Kannia Nur Jaida Komara/Pikiran Rakyat)***