PR DEPOK - Pakar gizi klinik dari Universitas Hassanudin, dokter Tirta Prawita Sari menyarankan konsumsi makanan gorengan dihindari semua orang.
Alasannya, makanan ini tidak mengandung zat yang baik dan waktu yang tepat bagi tubuh.
"Sebaiknya mengurangi makanan gorengan seminimal mungkin. Tidak ada hal baik dalam gorengan dan tidak ada waktu terbaik untuk mengonsumsi gorengan," katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Sabtu, 24 April 2021.
Kalau seseorang tetap mau memakannya disarankan sedikit saja terutama untuk berbuka puasa. Orang yang berpuasa disarankan memilih makanan yang dimasak dengan metode memasak yang sehat.
Contohnya, memasak dengan airfryer, mengukus, memanggang, atau membuat sup.
Dokter spesialis gizi dari RS Pondok Indah-Puri Indah, Raissa E Djuanda sependapat makanan gorengan sebaiknya dihindari untuk orang puasa.
Jika ini tetap dikonsumsi, maka jumlah asupan minyak harian maksimal lima sendok makan.
"Boleh asalkan (asupan) minyak harian enggak lebih dari lima sendok makan dan minyak yang dipakai bukan minyak yang dipakai berulang kali, bisa menimbulkan penyakit seperti kolestrol," ujar Raissa.