Bolehkah Puasa Syawal Dilakukan Bersamaan dengan Qadha Puasa Ramadhan? Ini Penjelasan Ulama

- 12 Mei 2021, 13:30 WIB
Ilustrasi puasa.
Ilustrasi puasa. /Pexels.com/Bongkarn

PR DEPOK – Memasuki bulan Ramadhan, umat Islam di seluruh dunia diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Namun, terkadang ketika berpuasa di bulan Ramadhan, beberapa dari kita terpaksa tidak menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Biasanya, mereka bisa melakukan pembayaran utang tersebut atau qadha setelah Ramadhan.

Setelah sebulan penuh melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, umat muslim di seluruh dunia akan merayakan hari kemenangan yakni Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2021.

Baca Juga: Israel Terus Bombardir Jalur Gaza, Luqman: Kok ‘Tukang HAM’ Tak Protes? Kalau TNI-Polri Kalian Ribut HAM!

Pada momen tersebut, umat Islam dianjurkan kembali melaksanakan puasa sunnah Syawal selama enam hari. Salah satu keutamaan puasa Syawal adalah puasa enam hari Syawal setelah Ramadhan memberikan pahal setara dengan puasa sepanjang tahun.

Lalu apakah kita bisa melaksanakan puasa Syawal sekaligus qadha puasa Ramadhan secara bersamaan?

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Muslim.sg, menurut Al-Hafidz As-Suyuthi dalam Al Asybah wa Al-Nadhair menyebutkan bahwa melaksanakan qadha puasa Ramadhan dan puasa Syawal secara bersamaan sah-sah saja.

Baca Juga: Tembakkan 130 Roket Balas Serangan Israel, Pimpinan Hamas: Jika Israel Tingkatkan Kekuatan, Kami Siap Hadapi!

Kendati diperbolehkan, melakukan qadha puasa Ramadhan dan puasa Syawal dianjurkan dilakukan terpisah, karena saat melaksanakan keduanya secara terpisah, Anda akan dapat memiliki pahala yang lebih besar.

Oleh sebab itu, Imam Ar-Ramli dalam bukunya Nihayatul Minhaj ila Syarh al-Minhaj menyatakan bahwa meski diperbolehkan untuk menggabungkan kedua puasa, akan lebih besar pahalanya jika dilakukan secara terpisah.

Berikut ini bacaan niat qadha puasa Ramadhan beserta artinya:

Baca Juga: Minta Maaf ke Palestina RI Tak Bisa Berbuat Banyak, Andi: Justru Kami Mohon Doa Jika Terjadi di Negeri Ini

“Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ,”

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

Berikut bacaan niat puasa Syawal beserta artinya:

“Nawaitu shauma ghadin min yaumi syawwaalin sunnatan lillaahi ta’aalaa.”

Artinya: Aku berniat puasa besok pagi pada bulan Syawal, sunat karena Allah Ta’ala.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x