Bacaan Niat Puasa Syawal Lengkap Beserta Hukum dan Keistimewaannya

- 12 Mei 2021, 16:54 WIB
Ilustrasi puasa Syawal.
Ilustrasi puasa Syawal. /Freepik/anyajoy.

PR DEPOK – Seluruh umat muslim di seluruh akan segera merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 H atau Lebaran 2021.

Pada 1 Syawal, umat muslim dianjurkan untuk menjalankan puasa Syawal setelah sebulan penuh melaksanakan puasa Ramadhan.

Puasa Syawal ini dikatakan memiliki banyak pahala yang setara dengan melaksanakan puasa satu tahun lamanya. Salah satu keutamaan puasa Syawal adalah puasa enam hari Syawal setelah Ramadhan.

Baca Juga: Tengku Zul Disebut Dewi Tanjung Ustaz Gadungan, Said Didu: Waaduh, Silakan Umat Islam Nilai Partai Ini

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Arab News, para ulama menjelaskan bahwa menjalani puasa Syawal seperti menjalankan puasa setahun karena pahala amal seseorang dilipatgandakan hingga 10 kali.

Namun, sebelum berpuasa ada baiknya Anda mengetahui bacaan niat puasa Syawal beserta artinya berikut ini:

“Nawaitu shauma ghadin min yaumi syawwaalin sunnatan lillaahi ta’aalaa.”

Baca Juga: Tembakkan 130 Roket Balas Serangan Israel, Pimpinan Hamas: Jika Israel Tingkatkan Kekuatan, Kami Siap Hadapi!

Artinya: “Aku berniat puasa besok pagi pada bulan Syawal, sunat karena Allah Ta’ala.”

Di Tahun ini, bulan Syawal ini akan jatuh pada 13 Mei 2021. Mengenai cara berpuasa di bulan Syawal, Anda dapat lakukan dengan beberapa cara sesuai dengan beberapa pendapat ulama berikut ini:

1. Beberapa ulama berpendapat bahwa lebih baik berpuasa enam hari berturut-turut, di mulai dari hari kedua Syawal. Ini adalah pandangan Al-Syafi'i dan Ibn Al-Mubarak.

Baca Juga: Serukan Pemimpin Dunia Hentikan Serangan Israel, Moh Salah: Sudah Cukup! Hentikan Kekerasan dan Pembunuhan

2. Yang lain berpendapat bahwa lebih baik berpuasa enam hari berselang-seling, menyebarkannya sepanjang bulan Syawal. Ini adalah pendapat Ahmad bin Hanbal dan Waki.

3. Kemudian ada yang berpandangan bahwa hari-hari itu harus ditunda semua hingga akhir bulan dan tidak mendekati hari lebaran. Ini pendapat Ayyam Al-Bid.

Anda dapat mengikuti salah satu pendapat ulama diatas, memilih berpuasa Syawal selama enam hari berturut-turut atau selang-seling yang terpenting puasa masih dalam bulan Syawal.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x