Simak Anjuran Pakar Kesehatan untuk Tingkatkan Asupan Serat Usai Santap Hidangan Lebaran

- 14 Mei 2021, 15:15 WIB
Ilustrasi sayur dan buah.
Ilustrasi sayur dan buah. /Wendywei

PR DEPOK – Hidangan lebaran identik dengan makanan yang mengandung lemak tinggi seperti opor dan gulai yang mengandung santan karena itu pakar kesehatan mengingatkan untuk tetap mengonsumsi sayuran hingga buah-buahan.

“Santan memiliki kandungan lemak, termasuk asam lemak jenuh. Intinya jangan terlalu banyak ambil santannya. Mau makan lemak jenuh, siasati setelah itu dengan serat supaya bisa absorbsi lemak yang kita makan. Pilih hidangan sayur yang tidak mengandung santan di dalamnya,” kata dokter spesialis gizi Anna Maurina dari RS Universitas Indonesia yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Jumat 14 Mei 2021.

Makanan yang mengandung lemak yang tinggi perlu dicerna yang lebih lama. Untuk itu perlu asupan serat dan cairan yang cukup dapat membantu mencegah sembelit dan kembung pada perut sehingga pencernaan menjadi lebih baik.

Baca Juga: Staf Humas KPK Bocorkan Soal Ambigu TWK: Dari 'Semua Orang China Sama Saja', hingga 'Agama Pemikiran Manusia'

Selain itu Anna juga menyarankan untuk meningkatka asupan serat misalnya buah-buahan dan air minum yang cukup.

“Lemak yang sangat tinggi dalam makanan membutuhkan pencernaan lebih lama. Konsumsi lemak tinggi membuat lambung bekerja lebih lama, makanan mengandung lemak lebih lama dalam lambung, oleh sebab itu makanan yang ada lemaknya diturunkan porsinya. Intake lemak jangan terlalu tinggi, intake sayuran dan asupan cairan yang cukup,” kata Anna.

Dalam hal ini Anna memberikan tips untuk membantu Anda tetap sehat setelah lebaran, misalnya memasak rendang tidak memasukkan lemak tetapi hanya dagingnya saja atau opor ayam tidak menyertakan kulitnya.

Baca Juga: 6 Cara Tingkat Kualitas Tidur, Salah Satunya Perhatikan Ukuran Bantal

Kemudian untuk minuman manis ia juga menyarankan menggantinya dengan mengonsumsi buah yang mengandung banyak air atau air putih.

Terkait hidangan  lebaran, ia juga mengatakan boleh saja mengonsumsi berbagai makanan tetapi harus mengatur porsinya agar tidak berlebihan.

Tak hanya mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, ia juga menyarankan untuk tetap melakukan aktivitas fisik dengan tujuan untuk mneyeimbangkan asupan yang masuk dan keluar.

Baca Juga: Tewasnya Anak Palestina Tak Diberitakan Media AS, Guntur Romli: Sebaliknya, Anak Israel Tak Ada di Media Arab

Saran yang sama juga diungkapkan oleh dokter tim mitigasi Covid-19 PB IDI, Ulul Albab dalam kesempatan berbeda.

Menurutnya, aktivitas fisik seperti olahraga tidak hanya harus Anda lakukan di luar ruangan, melainkan di rumah juga dapat dilakukan.

“Berolahraga rutin tidak hanya dilakukan di luar ruangan tetapi di rumah juga bisa dilakukan, menjaga imunitas agar kemungkinan kita menjadi sakit turun. Beristirahat cukup sekitar 8 jam per hari, konsumsi makanan bergizi seimbang yakni cukup karbohidrat, lemak, protein dan zat gizi lainnya. Kalau diet, jangan terlalu sekali,” katanya.*** 

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x