PR DEPOK – Penggunaan masker medis sudah menjadi kebiasaan baru sehari-hari sejak pandemi Covid-19 merebak.
Dalam sehari, seseorang bisa memakai tiga sampai empat masker masker, karena penggunaannya yang disarankan untuk diganti empat jam sekali.
Penggunaan banyak masker medis ini, tentu saja dapat menimbulkan penumpukan masker medis bekas.
Penumpukan limbah masker medis ini dapat mengganggu kebersihan dan kenyamanan sekitar.
Limbah masker medis juga jika tidak dikelola dengan baik maka akan menjadi sumber penularan Covid-19.
Namun jangan khawatir, tentu saja ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengelola limbah masker medis ini.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Instagram @indonesiabaik.id, Minggu 11 Juli 2021, berikut adalah cara mengelola limbah masker medis dengan benar.
1. Kumpulan masker bekas pakai
Setelah dipakai, masker medis tidak boleh dibuang sembarangan, namun kumpulkan masker bekas tersebut ke dalam satu wadah atau kresek.
2. Desinfeksi
Masker yang sudah dikumpulkan tersebut, direndam dalam wadah pada larutan desinfektan, klorin, atau pemutih.
3. Rubah bentuk masker
Kumpulkan masker dengan wadah atau plastik yang aman. Untuk masker individu, rusak tali masker serta robek masker pada bagian tengah.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
4. Buang masker
Setelah itu maka masker bisa dibuang ke tempat sampah, namun usahakan limbah masker medis tersebut dibuang ke tempat sampah domestik.
5. Cuci tangan dengan sabun
Saat mengelola limbah masker medis jangan lupa untuk tetap memakai masker, menggunakan sarung tangan dan juga cuci tangan pakai sabun.***