Network
PR DEPOK - Meski 68-88 persen pasien Covid-19 mengalami gejala seperti gangguan penciuman atau anosmia, makanan yang dikonsumsi tetap harus memenuhi kebutuhan nutrisi sekalipun nafsu makannya menurun.
Agar tetap bisa memenuhi kebutuhan nutrisi pasien, dokter spesialis gizi klinik dari Universitas Indonesia, dr. Juwalita Surapsari menyarankan modifikasi makanan dengan tekstur yang lembut dan cair.
Dalam panduan gizi klinis, pasien Covid-19 cenderung lebih mudah mengonsumsi makanan dengan tekstur tersebut.
Campuran oat dan susu low fat atau rendah lemak, selai kacang, atau pisang bisa menjadi pilihan yang tepat.
Dengan campuran tersebut pasien dapat mengonsumsi whole grain atau produk olahan biji-bijian utuh, lengkap dengan protein, folat, dan B6.
Rekomendasi makanan lainnya yakni bubur kacang hijau yang diperkaya protein, serat, folat, B6, dan magensium tanpa menambahkan santan.
Baca Juga: Bisa Jadi Inspirasi, Berikut Ragam Jenis Bekal Makan Siang Anak Sekolah di Seluruh Dunia
Menu lainnya bisa dengan membuat bubur yang berbahan dasar ubi berwarna oranye dengan kandungan betakaroten atau campuran protein seperti telur dan ayam.
