Dalam menu tersebut, pasien bisa mendapatkan whole grain atau produk olahan biji-bijian utuh yang dilengkapi protein, folat, dan B6.
Variasi makanan lainnya yang direkomendasikan yakni bubur kacang hijau dengan gula yang tidak terlalu banyak dan tanpa santan.
Bubur yang berbahan dasar kacang hijau akan diperkaya protein, serat, folat, B6, dan magensium.
Bubur berbahan dasar ubi berwarna oranye pun bisa menjadi alternatif lain. Ubi oranye kaya akan kandungan betakaroten.
Baca Juga: 3 Cara Terbaik Membersihkan File Sampah Tanpa Aplikasi demi Menjaga Kinerja Laptop
Menu lainnya yang bisa divariasikan yakni campuran protein seperti telur dan ayam.
Sedangkan untuk memenuhi keburuhan vitamin yang biasanya berasal dari sayur dan buah, bisa dengan menyajikan olahan jus tanpa gula tambahan.
Berdasarkan penelitian, mengonsumsi jus secara rutin bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi pasien dan menjaga kesehatan pembuluh darah.
Manfaat yang diperoleh dari variasi tersebut bahkan mampu membantu menekan risiko malnutrisi yang dipicu oleh turunnya nafsu makan akibat anosmia.***