Berenang Saat Pandemi, akankah Berpotensi Jadi Lokasi Penularan Covid-19? Simak Penjelasan Berikut

- 1 September 2021, 06:35 WIB
Ilustrasi berenang.
Ilustrasi berenang. /@trend_io/Unsplash

Sementara itu terkait kandungan klorin, dokter Adam menyebutkan jumlah yang direkomendasikan di kolam renang berada di kisaran 0,5-1 mg/dL.

“Virus penyebab Covid-19 dapat terbunuh pada kadar klorin tersebut,” tuturnya.

Menurutnya risiko penularan Covid-19 di kolam renang masih bisa terjadi jika tidak mampu menjaga jarak baik saat berada di dalam air atau tidak sedang berada di dalam air.

“Semakin ramai kolam renangnya, maka risiko sulit menjaga jarak dan penularan Covid-19 akan semakin meningkat,” kata dokter Adam.

Baca Juga: Selain Obesitas, Penyakit Apa Saja yang Bisa Muncul Akibat Terlalu Sering Mengonsumsi Makanan Cepat Saji?

Dokter Adam kemudian menyinggung penggunaan ruang bersama yang sebisa mungkin diminimalisir seperti ruang ganti, kamar mandi, dan ruang loker.

“Ruang bersama di kolam renang merupakan ruang tertutup (indoor), dimana risiko penularan Covis-19 via airborne lebih besar dan terdapat risiko sulit menjaga jarak,” tuturnya.

Dokter Adam menyarankan untuk tidak perlu menggunakan masker ketika berada di dalam air.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by dr. Adam Prabata (@adamprabata)

“Masker yang basah akan menurunkan efektivitas masker dalam mencegah infeksi Covid-19. Terdapat risiko lebih sulit untuk bernapas bila menggunakan masker yang basah,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Instagram @adamprabata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah