PR DEPOK - Konsumsi makanan mengandung lemak jenuh bisa berisiko memperparah gejala yang dialami pasien Covid-19.
Dokter spesialis gizi klinik dari PPSI Ilmu Gizi Klinik Universitas Indonesia dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK mengatakan, asupan lemak terutama lemak jenuh bisa memicu peradangan.
"Bisa menyebabkan kondisi peradangan lebih berat akhirnya yang mungkin keluhannya ringan tetapi karena konsumsi yang salah, akhirnya menjadi lebih berat gejalanya," tutur dr. Juwalita dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Lemak jenuh akan memengaruhi reseptor tempat melekatnya virus corona. Sehingga virus akan lebih mudah masuk dan menginfeksi tubuh.
Tak hanya itu, lemak jenuh juga bisa meningkatkan pengeluaran mediator yang sifatnya inflamasi dari sel imun.
Jika gangguan tersebut semakin berat, maka akan memperparah gejala Covid-19.
Tetapi, diet tinggi lemak ternyata bisa memengaruhi bakteri baik dalam usus yang bisa mengakibatkan peradangan menyeluruh dan memicu turunnya imunitas tubuh.
Baca Juga: Bomber Baru Andalannya Terkena Cedera, Thomas Tuchel Khawatirkan Romelu Lukaku