PR DEPOK - Vape begitu populer di kalangan masyarakat hingga saat ini, khususnya remaja.
Vape merupakan rokok yang mengandung bahan elektrik, yang mulanya memasuki pasaran pada akhir tahun 2000 silam.
Vape dipercaya sebagai salah satu alternatif yang lebih aman untuk kesehatan daripada rokok tembakau.
Namun menurut CDC, terdapat sekitar 3.000 kasus penyakit terkait paru-paru akibat vape ini.
Kemudian, badan yang berlokasi di Amerika Serikat (AS) ini juga telah mencatat total 68 kematian akibat vaping.
Vape dianggap banyak orang sangat membahayakan. Tetapi di sisi lain, banyak orang yang merasa ketagihan dengan alat tersebut.
Remaja, bahkan hingga anak-anak, begitu tertarik dengan vaping, sebagian besar karena rasanya yang bervariasi.