Network
PR DEPOK - Hari Diabetes Sedunia pertama kali ditetapkan oleh Federasi Diabetes Internasional (IDF) dan Wolrd Health Organization (WHO) pada tahun 1991 silam.
Pertama kali Hari Diabetes Sedunia ini ditetapkan untuk menanggapi kekhawatiran yang berkembang atas peningkatan kasus diabetes yang kian mengkhawatirkan.
Hari Diabetes Sedunia ini telah menjadi hari libur yang dinyatakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan Resolusi PBB 61/225 berlaku mulai tahun 2006.
Baca Juga: Akhirnya Tepati Janji, Raffi Ahmad Belikan Rumah Seharga Rp1 Miliar untuk Merry Ahmad
Tujuan dari Hari Diabetes Sedunia ini adalah guna meningkatkan kesadaran akan kondisi yang dialami jutaan orang setiap harinya.
Sekadar informasi, diabetes adalah penyakit kronis di mana tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin untuk mengontrol kadar glukosa.
Ada dua tipe diabates, pertama membutuhkan pemberian harian dengan suntikan atau pompa, kemudian kedua dapat dikelola dengan menjaga pola makan yang baik dan pada beberapa orang diperlukan pengobatan.
Sangat penting bahwa penderita diabetes mempertahankan kontrol yang baik dari kondisi untuk membantu mengurangi dan menghindari komplikasi jangka panjang.
Baca Juga: Ada Surat Tugas kepada Tersangka Pembunuhan 6 Laskar FPI, Ali Syarief: Artinya Pelanggaran HAM Berat
