Mengapa Seseorang Bisa Terkena DBD? Simak Penjelasan Berikut

- 20 November 2021, 13:45 WIB
Ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti.
Ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti. /mikadago

PR DEPOK – Saat ini masyarakat di Indonesia tidak hanya menghadapi Covid-19, sebab di musim hujan terdapat sejumlah daerah yang mengalami peningkatan kasus demam berdarah dengue atau DBD.

Maka dari itu masyarakat di Indonesia perlu meningkatkan kewaspadaan akan bahaya DBD.

Dokter Samuel Pola Karta Sembiring membeberkan alasan seseorang bisa terkena DBD melalui unggahan di media sosial Instagram @doktersam.

Baca Juga: Sindir Mahfud MD Soal Pernyataan Anwar Abbas sebagai Pembanding, Ferdinand Hutahaean: Pantesan Gaduh Terus

Penyakit ini disebabkan oleh virus Dengue yang disebarkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti atau Aedes Albopictus,” kata dokter Samuel dikutip Pikiranrakyat-depok.com.

Lantas bagaimana cara penularan dari penyakit DBD? Dokter Samuel menjelaskan bahwa proses terjadinya berawal ketika nyamuk mengisap darah seseorang yang telah terinfeksi dengue akut.

Virus kemudian menginfeksi usus tengah dan kelenjar liur (biasanya 8-10 hari),” tuturnya.

Baca Juga: Liverpool vs Arsenal di Liga Inggris: Jadwal, Prediksi Susunan Pemain dan Link Live Streaming

Kemudian tiap ekor nyamuk disebut dokter Samuel bisa menginfeksi beberapa manusia.

Masa inkubasi gejala biasanya membutuhkan waktu 4-7 hari,” tuturnya.

Apakah seseorang mungkin terkena DBD tanpa mendapat gigitan nyamuk? dokter Samuel menyebut sejumlah orang memang bisa menyangkal bahwa dia terkena DBD tanpa merasa pernah digigit nyamuk.

Padahal perjalanan penyakit virus ini jelas. Harus disebar oleh nyamuk. Jadi, mungkin beberapa orang penderita DBD tidak menyadari bahwa sebelumnya telah digigit nyamuk Aedes Aegypti atau Aedes Albopictus,” ujarnya.

Baca Juga: Dikenal Baik Hati, Zodiak Berikut Ini Dianggap Sangat Pengertian

Dokter Samuel kemudian menegaskan bahwa virus dengue yang menyebabkan DBD tidak bisa ditularkan melalui udara atau makanan.

Adapun penyakit DBD sering muncul di musim hujan, karena menurut dokter Samuel terdapat banyak genangan yang bisa menjadi habitat nyaman untuk nyamuk.

Sebab lingkungan seperti ini sangat cocok bagi nyamuk untuk berkembang biak,” ujarnya.

Terakhir, dokter Samuel memberikan beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya DBD yaitu:

Baca Juga: Sindir Mahfud MD Soal Pernyataan Anwar Abbas sebagai Pembanding, Ferdinand Hutahaean: Pantesan Gaduh Terus

1. Gunakan AC di rumah atau pakai jaring nyamuk pada ventilasi.

2. Gunakan pakaian yang dapat melingkupi seluruh kulit ketika akan keluar rumah.

3. Gunakan obat nyamuk atau losion anti nyamuk.

4. Tutup dan bersihkan area yang biasa tergenang air untuk memberantas habitat nyamuk.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x