Peneliti Indonesia Kembangkan Nyamuk 'Baik' Cegah DBD, Klaim Kasus Menurun hingga 77 Persen

- 2 November 2021, 14:33 WIB
Peneliti Indonesia mengembangkan nyamuk untuk cegah DBD.
Peneliti Indonesia mengembangkan nyamuk untuk cegah DBD. /REUTERS/Dwi Oblo

PR DEPOK – Sejumlah peneliti dari Indonesia, menemukan cara memerangi nyamuk penyebab demam berdarah deungeu atau DBD.

Salah satu membiakan nyamuk ‘baik’ yang membawa sejenis bakteri pencegah virus seperti DBD di dalam tubuhnya.

Dikutip dari Reuters, bakteri ‘baik’ yang ada dalam nyamuk atau serangga itu berjenis wolbachia.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di China Meningkat, Sejumlah Tempat Wisata Alami Penurunan Pengunjung

Wolbachila adalah bakteri umum yang terjadi secara alami pada 60 persen spesies serangga, termasuk beberapa nyamuk, lalat buah, ngengat, capung dan kupu-kupu.

Dalam penelitian tersebut, WMP atau Program Nyamuk Dunia menyebut, bakteri wolbachila tidak ditemukan pada nyamuk Aedes aegypti pembawa DBD.

“Prinsipnya kami membiakkan nyamuk yang 'baik' itu,” kata kader komunitas WMP Purwanti.

Baca Juga: Alasan Kemanusiaan, China dan Rusia Serukan Pelonggaran Sanksi terhadap Korea Utara

Menurut Purwanti, nyamuk pembawa DBD akan dikawinkan dengan nyamuk pembawa Wolbachia, dan menghasilkan nyamuk Wolbachia.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x