Network
PR DEPOK - Penyakit liver (hati) merupakan gangguan fungsi hati yang memicu penyakit.
Hati bertanggung jawab untuk banyak fungsi penting dalam tubuh dan ketika terluka atau mengalami gangguan maka akan hilangnya fungsinya.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada tubuh.
Baca Juga: Pendaftar dengan Kriteria Ini Dipastikan Akan Lolos Seleksi Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 23
Berikut gejala dan tanda penyakit hati sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Medicine Net.
Tanda dan gejala yang terkait dengan penyakit hati bervariasi dan tergantung pada jenis penyakit hati yang ada. Contoh tanda dan gejala penyakit hati antara lain:
- penyakit kuning
- sakit perut dan bengkak
- kulit yang gatal
- warna urine gelap
- mual
- muntah
- kelelahan kronis
- warna tinja pucat
Baca Juga: Gagal Dapatkan Ballon d'Or tahun ini, Karim Benzema: Pertunjukan Harus Berlanjut
- bangku berdarah
- tinja berwarna tar
- bengkak di pergelangan kaki dan kaki
- kehilangan nafsu makan
Beberapa penyakit hati berpotensi dapat dicegah dan dikaitkan dengan pilihan gaya hidup.
Baca Juga: Tanda-tanda Jelang Kepergian Ameer Azzikra, Mengaku Sempat Mimpi Bertemu Rasulullah
Penyakit hati terkait alkohol disebabkan oleh konsumsi berlebihan dan merupakan penyebab paling umum penyakit hati yang dapat dicegah.
Hepatitis B adalah infeksi virus yang paling sering menyebar melalui pertukaran cairan tubuh (misalnya, hubungan seksual tanpa kondom, berbagi peralatan suntik obat yang tidak steril, menggunakan peralatan yang tidak steril untuk tato atau tindik badan).
Penyakit hati herediter dapat diturunkan secara genetik dari generasi ke generasi. Contohnya termasuk penyakit Wilson (kelainan metabolisme tembaga) dan hemochromatosis (kelebihan zat besi).
Baca Juga: Merry Ahmad Akui Pernah Capek Kerja pada Raffi Ahmad: 7 Bulan Nggak Libur Sama Sekali, Saya Muntah
Paparan bahan kimia dapat merusak hati dengan mengiritasi sel-sel hati yang mengakibatkan peradangan (hepatitis), mengurangi aliran empedu melalui hati (kolestasis), akumulasi trigliserida (steatosis).
Bahan kimia seperti steroid anabolik, vinil klorida, dan karbon tetraklorida dapat menyebabkan kanker hati.
Overdosis asetaminofen (Tylenol) adalah penyebab umum gagal hati. Penting untuk meninjau pedoman dosis untuk semua obat yang dijual bebas dan untuk meminta panduan dari ahli kesehatan atau apoteker.
Baca Juga: Soal Pembangunan Sumur Resapan, DPRD DKI: Ini Tidak Efektif Sama Sekali
Tentang berapa banyak obat yang dapat diminum dengan aman, meskipun obat bebas relatif aman.
Obat tersebut dapat menyebabkan komplikasi secara langsung atau sebagai interaksi dengan obat resep.
Obat-obatan dapat mengiritasi pembuluh darah hati yang menyebabkan penyempitan atau pembentukan bekuan darah (trombosis). Pil KB dapat menyebabkan trombosis vena hepatik, terutama pada perokok.***
