PR DEPOK - Menurut sebuah penelitian, bahwa Virus Covid-19 dapat memengaruhi kesuburan setelah pasien pulih.
Sebuah studi baru dari Belgia mengatakan bahwa kualitas sperma pada pasien Belgia mengalami penurunan kemampuan dan jumlah setelah menderita infeksi virus corona bergejala.
Namun salah satu hasil dari studi tersebut, yaitu dengan berjalannya waktu sejak pemulihan dari Covid-19, kualitas sperma juga akan kembali meningkat.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Euro News, bahwa sebuah studi tersebut telah dipublikasikan di jurnal Fertility and Sterility.
Beberapa virus seperti influenza telah diketahui dapat merusak sperma.
Dalam kasus flu, suhu tubuh yang lebih tinggi yang dialami sebagai akibat dari demam merupakan salah satu penyebab penurunan kualitas sperma.
Namun dalam kasus Covid-19, para peneliti tidak menemukan hubungan antara demam yang tinggi dan kualitas sperma.