5 Cara Tingkatkan Kualitas Tidur Hindari Gangguan Kecemasan, Nomor Empat Harus Diperhatikan

- 25 Desember 2021, 12:25 WIB
Ilustrasi wanita yang mengalami gangguan kecemasan karena kualitas tidur yang buruk.
Ilustrasi wanita yang mengalami gangguan kecemasan karena kualitas tidur yang buruk. /Pexels/SHVETS Production

PR DEPOK – Terdapat berbagai macam cara untuk meningkatkan kualitas tidur agar terhindar dari gangguan kecemasan.

Salah satu cara meningkatkan kualitas tidur agar terhindar dari gangguan kecemasan dapat dilakukan dengan relaksasi.

Sebab selain dapat meningkatkan kualitas tidur dan terhindar dari gangguan kecemasan juga dapat membantu merawat kesehatan mental.

Baca Juga: Ikatan Cinta 25 Desember 2021: Aldebaran Pergoki Rendi dan Irvan di Rumah Sakit

Seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Health Line, berikut lima cara yang dapat dilakukan untuk membantu meningkatkan kualitas tidur.

1. Teknik relaksasi

Relaksasi seperti latihan pernafasan dan relaksasi otot mampu membantu mengurangi kecemasan menjelang tidur.

Beberapa ahli percaya jika mandi menggunakan air hangat atau meditasi sebelum tidur dapat menjadi alternatif pencegahan kecemasan.

2. Mengontrol rangsangan

Biasakan untuk memfokuskan pikiran dengan tidak menggunakan alat elektronik saat tidur.

Matikan lampu dan rasakan kesunyian agar tubuh lebih rileks sehingga mudah tertidur.

Baca Juga: Haji Faisal Sambut Baik Rencana Kedatangan Komnas Anak: Artinya Mau Meninjau Gala Sky, Malah Saya Terima Kasih

3. Atur jadwal tidur

Menetapkan waktu tidur dan bangun pada waktu yang konsisten dapat melatih diri untuk terbiasa dengan jam yang sesuai.

Kebiasaan itu akan menjadi awal yang baik untuk meningkatkan kualitas tidur dan terhindar dari gangguan kecemasan.

4. Menghindari tidur siang

Membatasi waktu tidur di siang hari akan memicu kelelahan yang membuat waktu tidur di malam hari lebih berkualitas.

Cara tersebut juga ampuh digunakan untuk penderita insomnia pada umumnya.

5. Hindari mengonsumsi stimulan menjelang tidur

Mengonsumsi kafein atau nikotin di malam hari membuat seorang kesulitan tidur.

Maka dari itu, untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, seseorang tidak disarankan mengkonsumsi stimulant tersebut.

Baca Juga: Baru Pertama Unggah Video di YouTube, Kanal Milik Fuji Banjir Ratusan Ribu Subcriber hingga Jutaan Penonton

Adapun gangguan kecemasan adalah respon alami tubuh terhadap stres yang memicu rasa khawatir terhadap sesuatu.

Seseorang dapat mengalami gangguan kecemasan ketika merasakan kekhawatiran selama enam hari atau lebih.

Menurut Mental Health Amerika, kecemasan telah dialami hampir dua pertiga masyarakat di Amerika.

Gangguan mental itu telah menyebabkan penderita kehilangan waktu tidur hingga insomnia.

Bahkan, Harvard Health Publishing juga menemukan fakta bahwa masalah tidur mempengaruhi lebih dari 50 persen gangguan kecemasan.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Diduga Kesal Diberondong Pertanyaan, Ayah Vanessa Angel Banting Pintu Mobil di Depan Awak Media

Sementara itu, waktu tidur dan kesehatan mental secara teknis memiliki keterkaitan dalam pengelolaan emosi.

Masalah gangguan tidur kronis disebut dapat menghasilkan pemikiran negatif dan kepekaan emosional.

Hal itu secara gamblang menjelaskan bahwa mengobati insomnia dapat meringankan gejala gangguan mental.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Health Line


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x