Network
PR DEPOK – Penderita penyakit migrain kronis ternyata dapat berpengaruh pada kesehatan mental.
Penderita migrain kronis dengan sakit kepala berkepanjangan ternyata dapat memperburuk kesehatan mental seseorang.
Maka dari itu, penderita migrain kronis harus mendapatkan perawatan khusus demi menjaga kesehatan mentalnya.
Seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Health Line, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merawat kesehatan mental bagi penderita migrain kronis.
1. Bimbingan Meditasi
Meditasi adalah latihan tentang bagaimana seseorang dapat mengelola kesadaran dirinya.
Latihan itu melibatkan pikiran dan teknik pernafasan sehingga dapat mengurangi stres dengan baik.
Dampak positif meditasi itu dipercaya menjadi solusi penderita migrain kronis dalam mengurangi resiko kecemasan.
2. Bergerak Aktif
Berolahraga dipercaya dapat membantu mengendalikan migrain dan meningkatkan kesehatan mental.
Sederhananya, seseorang hanya perlu bergerak lebih aktif untuk mengurangi rasa cemas di tengah gejala migrain yang terus berulang.
Baca Juga: 10 Penyebab Timbulnya Migrain dan Berbagai Hal yang Dapat Memicu Serangannya
3. Berkomunikasi dengan orang-orang terdekat
Menjalin komunikasi yang baik dengan orang terdekat dapat mengurangi tekanan mental.
Tidak harus dengan pertemuan, melakukan pembicaraan melalui telepon juga dapat meringankan kecemasan ditengah sakit kepala kronis.
4. Perawatan diri
Istilah self care atau me time mungkin sangat familiar saat ini sebagai solusi perawatan psikologis.
Melakukan perawatan diri dengan memberi waktu untuk diri sendiri melakukan hal yang disukai dipercaya dapat membantu mengelola stres.
Salah satu yang dapat dilakukan saat perawatan diri untuk mengurangi kecemasan yaitu, tidak membuka media sosial.
5. Mengalihkan fokus dengan melakukan sesuatu untuk orang lain
Bagian tersulit bagi penderita kecemasan adalah bangkit untuk mengalihkan fokus dari hal yang negatif.
Namun ketika seseorang memiliki komitmen untuk terlibat pada suatu pekerjaan, hal itu dapat membantu memperbaiki kondisi mentalnya.
Kepuasaan setelah menyelesaikan pekerjaan dipercaya mampu memperbaiki kesehatan mental.
Adapun seseorang dapat didiagnosis mengalami migrain kronis setelah mengalami hal tersebut minimal 15 hari atau lebih dalam satu bulan.
Penyakit migrain kronis kabarnya lebih banyak menampakan gejala.
Banyaknya gejala yang terjadi pada pasien migrain kronis ini menjadi pemicu utama stres dan kecemasan.
Oleh karena itu, beberapa tips yang telah dipaparkan diharapkan dapat membantu mengurangi gejala pada pasien migrain kronis.***
