Network
PR DEPOK - Seperti diketahui, varian Omicron cenderung menyebabkan gejala lebih ringan, khususnya bagi orang yang telah divaksinasi.
Bahkan berdasarkan sebuah studi dan penelitian, menunjukan bahwa varian ini dapat memicu gejala-gejala yang membuat tak nyaman.
Hasil penelitian diketahui ada dua gejala yang tak biasa dan cukup sering ditemukan pada kasus Covid-19 akibat infeksi SARS-COV-2 varian Omicron.
Baca Juga: Video Mesra Viral, Ayu Aulia Diminta Datangi Orang Tua Zikri Daulay untuk Hal Ini
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News, kedua gejala tersebut yakni, konjungtivitis atau mata merah (peradangan) dan rambut menjadi rontok.
Konjungtivitis bisa muncul bersamaan dengan gejala Covid-19 lain, bahkan sekitar dua hari setelah terinfeksi. Sedangkan rambut rontok bisa muncul menjelang akhir dari masa sakit.
Karena itu Covid-19 bisa memunculkan gejala pada mata, sebab SARS-CoV-2 dapat menginfeksi sel dalam tubuh melalui reseptor angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2).
Baca Juga: Administrasi Beres, Makan Konate Siap Jalani Debut di Persija Jakarta Kontra Persipura
Beberapa area pada mata yang memiliki reseptor ACE2 adalah sel epitel dan retina. Masalah rambut rontok mungkin tidak umum terjadi pada kasus Covid-19.
