Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Wudhu Bisa Cegah Virus Corona
Dirinya menjelaskan bahwa saat ini pihak kesehatan dalam menangani pasien pun menggunakan supporting therapy dan juga suplemen peningkat daya tahan tubuh. Tambahnya, hal itu sudah menjadi standar pengobatan yang dilakukan di berbagai negara.
"Contohnya saja di Tiongkok, ada beberapa yang diberikan herbal dsb. Tidak ada masalah dengan itu," katanya.
Menurut pengakuan Yurianto, karena baru memiliki sampel dua pasien positif maka dari itu hingga kini Indonesia masih belum mampu mengembangkan vaksin untuk virus Corona.
Oleh karena itu, Indonesia bekerja sama dengan negara lain dalam upaya menemukan vaksin yang tepat untuk penyembuhan virus Corona.
"Ada ahli virologi asal Jakarta dan Surabaya saat ini sudah bergabung dengan komunitas dunia demi menemukan sampel vaksin dari virus ini," ujarnya.***