Network
PR DEPOK - Hari Tahun Baru Imlek disebut Guo Nian dalam bahasa China yang dapat berarti 'merayakan (tahun baru)' atau 'mengatasi Nian'. Karakter (Nián) bisa berarti 'tahun' atau 'monster Nian'.
Pentingnya Tahun Baru Imlek berakar dalam dalam sejarah karena perayaan ini juga diyakini penting untuk memastikan keberuntungan untuk tahun yang akan datang.
Hingga hari ini, perayaan Tahun Baru Imlek tetap menjadi kesempatan paling penting bagi generasi keluarga untuk bersatu kembali dan menghabiskan waktu bersama.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari China Highlights, berikut sejarah perayaan Tahun Baru Imlek.
Baca Juga: Facebook dan Instagram Berencana Membuat Pasar NFT bagi Para Pengguna
Pada zaman dahulu, ada monster bernama Nian (Nianshou) dengan kepala panjang dan tanduk tajam.
Monster tersebut tinggal jauh di laut sepanjang tahun dan hanya muncul setiap Malam Tahun Baru untuk memakan orang dan ternak di desa-desa terdekat.
Oleh sebab itulah, pada malam Tahun Baru, orang-orang akan melarikan diri ke pegunungan terpencil untuk menghindari serangan monster itu.
Baca Juga: Anggota DPR Ingatkan Menteri PUPR soal Pembangunan Bendungan: Baru Ingat Ketika Banjir
Orang-orang yang melarikan diri tersebut hidup dalam ketakutan akan monster ini hingga seorang lelaki tua dengan rambut putih dan kulit kemerahan mengunjungi desa itu.
Lelaki tua tersebut menolak untuk bersembunyi di pegunungan bersama dengan penduduk desa, tetapi berhasil menakut-nakuti monster itu dengan menempelkan kertas merah di pintu.
Selain itu, dia juga membakar bambu untuk membuat suara retak yang keras (pendahulu petasan), menyalakan lilin di rumah, dan mengenakan pakaian merah.
Pada saat penduduk desa kembali, mereka terkejut lantaran menemukan bahwa desa itu tidak hancur.
Setelah kejadian itu, setiap Malam Tahun Baru, orang-orang pun melakukan seperti yang diperintahkan orang tua tersebut.
Alhasil, monster Nian tidak pernah muncul lagi setelah mereka rutin melakukan apa yang diperintahkan lelaki tua tersebut.
Baca Juga: Kalina Oktarani Kembali Bongkar Kebohongan Vicky Prasetyo: Rumah Orang kok Mau Dijual
Hingga kini, tradisi tersebut masih terus berlangsung sampai saat ini dan menjadi salah satu cara penting untuk merayakan datangnya Tahun Baru Imlek.***
