"Ini akan membuat masyarakat nyaman mengetahui bahwa vaksin Covid-19 tidak memengaruhi potensi reproduksi mereka,” kata senior penulis Alan B. Copperman, MD, FACOG, Direktur Divisi dan Profesor Klinis Kebidanan, ginekologi dan Ilmu Reproduksi di Icahn Mount Sinai.
Publikasi studi baru ini bertepatan dengan lonjakan varian Omicron yang sangat menular.
Studi sebelumnya juga telah menemukan bahwa vaksinasi Covid-19 dapat membantu melindungi orang hamil yang secara substansial meningkatkan risiko penyakit parah dan kematian dari penyakit parah.
Selain itu, vaksinasi dapat memberikan antibodi kepada janin dalam kandungan, dan tidak meningkatkan risiko kelahiran prematur atau masalah pertumbuhan janin.***