Network
PIKIRAN RAKYAT - Pengguna lensa kontak harus mulai terbiasa mengganti alat bantu penglihatan itu dengan kaca mata.
Pakar oftalmologi menyebut bahwa penggunaan lensa kontak bisa berdampak pada kesehatan, terlebih dunia sedang dilanda pandemi Virus Corona atau COVID-19.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau masyarakat untuk menghindari kontak langsung dengan tangan bahkan menyentuh wajah, sebab mereka bisa menjadi transmisi virus ke dalam tubuh.
Baca Juga: Berikut Rute Terbaru TransJakarta Pasca DKI Jakarta Perpanjang Masa Darurat Virus Corona
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Shape, American Academy of Ophthalmology (AAO) menyarankan pengguna lensa kontak menggunakan kacamata untuk sementara waktu, di tengah pandemi virus corona, demi kesehatan mereka.
"Pertimbangan untuk menggunakan kacamata lebih sering, terutama jika Anda cenderung sering menyentuh mata," kata ahli oftalmologi sekaligus juru bicara AAP, Sonia Tuli, M.D., dalam keterangan tertulisnya.
Menurutnya, dengan beralih pada penggunaan kacamata, kemungkinan orang untuk menyentuh mata menjadi lebih minim.
Baca Juga: Shofar Music Konfirmasi Woo Jin Yoon Hengkang Dari Bolbbalgan4
Kevin Lee, M.D., ahli oftamologi Golden Eye Associates di Pasific Vision Eye Institute, Amerika Serikat juga sependapat dengan pernyataan Sonia.
Bahkan, Kevin menrekomendasikan langsung para pasiennya untuk mengganti penggunaan lensa kontak saat ini, karena amat riskan.
Ahli oftamologi lain, Rupa Wong, M.D., menyatakan bahwa orang yang memakai lensa kontak cenderung lebih banyak menyentuh mata mereka, dan ini bisa membuat mereka lebih berisiko terkena infeksi mata.
Baca Juga: Apresiasi Pahlawan Tenaga Kesehatan, Gojek Berikan Voucher Perjalanan
"Mereka berisiko lebih tinggi terkena infeksi kornea, dan konjungsivitis karena bakteri, parasit, virus, dan jamur," ujarnya.
Imbauan ini amat patut untuk dipertimbangkan, terutama bagi mereka yang tidak mempraktikan hidup hygiene, seperti lupa melepas lensa kontak ketika tidur, tidak membersihkan lensa kontak dengan benar, dan tidak mencuci tangan atau memprakitkan jangka waktu pakai lensa.
Setidaknya, kata para pakar, kacamata mampu melindungi area mata dari droplet, tetesan air dari bersin atau batuk orang yang terifeksi virus corona atau COVID-19.
Baca Juga: Organisasi Amal Ini Terus Menguburkan Orang Mati dari Berbagai Agama Sejak Tahun 1188
"Itulah sebabnya, petugas kesehatan harus mengenakan pelindung wajah saat merawat pasien Covid-19," pungkas Lee.***
