Arnold Putra mengatakan, dia tidak pergi ke tempat-tempat kuno untuk menukar tulang. Ia justru mendapatkan tulang tersebut dari salah satu tempat penyedia material medis di Kanada.
"Ini bersumber dari sebuah tempat medis dari Kanada dengan perjanjian," kata dia.
Menurut Arnold Putra, sangat memungkinkan untuk membeli tulang manusia dari perusahaan berlisensi yang menerima spesimen manusia yang disumbangkan untuk obat-obatan dan mereka menjualnya karena surplus.
Arnold Putra juga mengatakan, tas tersebut sebenarnya belum selesai dan masih dalam tahap uji coba.
"Butuh sedikit percobaan untuk membuat lidah rata dan cukup kenyal," tutur dia.***