Network
PIKIRAN RAKYAT - Masalah bau mulut kiranya menjadi keluhan mayoritas umat muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.
Halitosis atau bau mulut memang tak bisa dihindari, sebab saat berpuasa, mulut akan berada dalam kondisi yang kering.
Kurangnya air liur menyebabkan bakteri mulut yang biasanya bekerja di sisa-sisa makanan di antara gigi dan lapisan lidah akan melepaskan gas yang bau.
Baca Juga: Hari Pertama Larangan Mudik 2020, 1.680 Kendaraan Pribadi dan Umum Dipaksa Putar Balik
Para dokter gigi merekomendasikan pembilasan mulut menggunakan air atau obat kumur untuk menghindari bau mulut.
Selain menggunakan obat kumur berbahan kimia, masyarakat kuno biasanya menggunakan alat tradisional untuk mengatasi masalah bau mulut, yakni menggunakan siwak.
Dikutip dari Khaleej Times oleh Pikiranrakyat-depok.com, berikut ini 5 tips ampuh ala Rachael England, dokter gigi di Dentist Direct Dubai untuk mengatasi bau mulut saat menjalankan ibadah puasa.
Baca Juga: Remaja Berbagi TTS dan Buku Sketsa Warna untuk Manula di Panti Jompo
1. Dehidrasi dapat menyebabkan bau mulut atau halitosis, jadi penting untuk minum banyak air putih di jam non-puasa, dan hindarilah hal-hal yang membuat Anda mudah dehidrasi seperti mengonsumsi kafein dan garam secara berlebihan.
2. Sikat gigi dua kali sehari. Sebaiknya, sikat gigi tepat sebelum tidur dan setelah sahur. Sebagian besar bau mulut berasal dari lidah, jadi gunakan scraper atau alat pembersih lidah setiap hari.
3. Hindari konsumsi makanan manis dengan dosis yang tinggi saat berbuka puasa. Sebaiknya berbuka puasa lah dengan kurma dan air. Cobalah untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran yang akan mendorong kondisi kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Baca Juga: Kasus Rudapaksa Menimpa Gadis 7 Tahun di India Ditemukan Terikat di Rumah Kosong
4. Obat kumur bisa mengeringkan jaringan mulut, pilih obat kumur jenis pro-biotik oral untuk menambah pasukan bakteri baik sekaligus menjaga kesehatan gigi.
5. Selalu ingat untuk mengunjungi dokter gigi dan ahli kesehatan Anda dalam jangka waktu tertentu.
Diluar dari hal-hal yang telah disebutkan di atas, Dr Nasser Al Malik dari Virginia Dental Clinic Dubai juga menyarankan untuk mengunyah permen karet di waktu buka dan sahur.
Baca Juga: WhatsApp Berencana Menampilkan Iklan di Stories Penggunanya
Mengunyah permen karet mampu membantu mulut untuk memproduksi air liur yang berguna untuk membersihkan bakteri.***
