Pascapandemi Virus Corona, Masyarakat Akan Miliki Gaya Hidup Baru

- 8 Mei 2020, 03:40 WIB
ILUSTRASI mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.*
ILUSTRASI mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.* /AFP/

PIKIRAN RAKYAT – Pandemi virus corona memang membawa dampak yang memberatkan di berbagai sisi kehidupan masyarakat.

Tetapi di balik itu semua, ternyata pandemi memiliki sisi positif salah satunya kebiasaaan menerapkan gaya hidup baru yaitu gaya hidup sehat di masa mendatang saat pandemi telah usia sekalipun.

Kebiasaan baik seperti mencuci tangan secara berkala menggunakan sabun atau hand sanitizer, mandi setiap kali usia bepergian hingga menutup mulut saat batuk dan bersin yang mungkin akan melekat serta menjadi norma di masyarakat.

Menurut seorang psikolog, Agustina Twinky Indrawati mengatakan masyarakat yang terbiasa senantiasa menjaga kebersihan diri dan keluarga menjadi sebuah kebiasaan dan gaya hidup baru.

Baca Juga: Kenali dan Waspadai 5 Gejala Kelelahan Akut, yang Sempat Dialami Didi Kempot 

“Karena ini sudah dari Maret sudah mulai gembar-gembor, orang-orang jadi terbiasa kemana-mana bawa hand sanitizer, sedikit-sedikit cuci tangan.

"Terus di perumahan-perumahan, depan rumahnya juga menyediakan tempat cuci tangan menyediakan tempat cuci tangan di depan rumah, tiap rumah,” tuturnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Twinky menyebut kebiasaan itu secara tidak langsung tertanam dalam pola pikir masyarakat yang akan terus berlanjut di masa mendatang. Tentu kondisi seperti ini menjadi sikap yang sangat baik.

“Paling enggak, mereka terbiasa karena tiap hari keluar rumah harus melakukan itu seperti pulang ke rumah harus bagaimana, pergi bagaimana, kalau sering dilakukan itu kan jadi seperti meresap,” tutur Twinky.

Baca Juga: Sayatan Pelaku Begal di Depok Lukai Paru-paru Korban, Sempat Dioper ke 3 Rumah Sakit 

Selain gaya hidup baru yang sangat mengutamakan kebersihan setiap hendak melakukan berbagai aktivitas, masyarakat juga secara tidak sadar memiliki kebiasaan baru lainnya yang juga positif yakni memasak sendiri hidangan yang disantap keluarga di rumah masing-masing.

Terutama bagi mereka yang menjalani program kerja dari rumah atau work from home kini menjadi terbiasa untuk selalu memasak sendiri makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Twinky menyebut memilih bahan makanan yang sehat dan membuat camilan sehat kini mulai menjadi kebiasaan baru yang telah dijalani selama hampir dua bulan terakhir.

“Ya memang mau tidak mau ibunya jadi sering masuk dapur tapi tidak masalah. Tapi ya kembali lagi ke individu masing-masing,” tutur Twinky.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x