Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 24 Februari 2022: Kasus Corona Baru Hari Ini Sebanyak 57.426
Adapun jenis Surfaktan yang umumnya terkandung dalam sabun cuci tangan antara lain, Sodium Lauryl Sulfate (SLS) atau Sodium Laureth Sulfate (SLES).
2. Jangan hanya terpaku pada warna dan aroma
Warna dan aroma sabun cuci tangan ternyata tidak memiliki fungsi yang esensial.
Alih-alih memilih sabun cuci tangan yang berwarna terang dan beraroma pekat, disarankan untuk memilih sabun yang tidak berwarna dan tidak beraroma terlalu tajam.
Baca Juga: Cek Penerima BPNT Februari 2022 agar Bisa Cairkan Uang Tunai Rp600 Ribu
Hal ini lantaran kegiatan mencuci tangan dengan sabun perlu dilakukan secara rutin.
3. Perhatikan kandungan alergen
Sejumlah orang bisa mengalami ruam pada kulit usai mencuci tangan dengan sabun tertentu, yang bisa jadi merupakan tanda alergi.
Beberapa bahan pada sabun cuci tangan yang bisa menjadi alergen, atau penyebab alergi pada sebagian orang, diantaranya Paraben, Coconut Diethanolamide, Sodium Lauryl Sulfate (SLS), atau pemberi aroma pada sabun.