PR DEPOK – Bagi umat muslim, berpuasa di bulan Syaban merupakan salah satu amalan yang dianjurkan untuk dijalankan.
Bahkan, Rasulullah melaksanakan banyak puasa di bulan istimewa ini. Tapi, mengapa Rasulullah banyak berpuasa di bulan Syaban?
Sebelum mendapat jawaban mengapa Rasulullah banyak berpuasa di bulan Syaban, ada baiknya Anda menyimak penjelasan berikut ini.
Keutamaan dan keistimewaan bulan Syaban dan Nisfu Syaban, Allah akan mengampuni dosa seluruh mahkluk-Nya, kecuali yang berbuat syirik dan yang bertengkar dengan makhluknya.
Pada bulan Syaban, Rasulullah memperbanyak berpuasa. Namun, Rasulullah melarang umatnya berpuasa jika hal tersebut dilakukan sehari atau dua hari sebelum bulan Syaban berakhir.
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari berbagai sumber, dalam sebuah hadis riwayat Imam al Bukhari disebutkan:
عَنْ أَبِي سَلَمَةَأَنَّ عَائِشَةَ -رضي الله عنها- حَدَّثَتْهُ قَالَتْ: "لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ...