Mengapa Rasulullah Banyak Berpuasa di Bulan Syaban? Simak Alasan dan Penjelasannya

- 14 Maret 2022, 10:30 WIB
Bolehkah di Bulan Syaban Bayar Hutang Puasa Ramadhan? Begini Ketentuannya
Bolehkah di Bulan Syaban Bayar Hutang Puasa Ramadhan? Begini Ketentuannya /Pixabay.com/xegxef

PR DEPOK – Bagi umat muslim, berpuasa di bulan Syaban merupakan salah satu amalan yang dianjurkan untuk dijalankan.

Bahkan, Rasulullah melaksanakan banyak puasa di bulan istimewa ini. Tapi, mengapa Rasulullah banyak berpuasa di bulan Syaban?

Sebelum mendapat jawaban mengapa Rasulullah banyak berpuasa di bulan Syaban, ada baiknya Anda menyimak penjelasan berikut ini.

Baca Juga: Lirik Lagu With - Kim Tae Ri, Nam Joo Hyuk CS (OST Twenty Five Twenty One) dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Keutamaan dan keistimewaan bulan Syaban dan Nisfu Syaban, Allah akan mengampuni dosa seluruh mahkluk-Nya, kecuali yang berbuat syirik dan yang bertengkar dengan makhluknya.

Pada bulan Syaban, Rasulullah memperbanyak berpuasa. Namun, Rasulullah melarang umatnya berpuasa jika hal tersebut dilakukan sehari atau dua hari sebelum bulan Syaban berakhir.

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari berbagai sumber, dalam sebuah hadis riwayat Imam al Bukhari disebutkan:

عَنْ أَبِي سَلَمَةَأَنَّ عَائِشَةَ -رضي الله عنها- حَدَّثَتْهُ قَالَتْ: "لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ...

Baca Juga: Luhut Klaim Punya Big Data Ingin Pemilu Ditunda, Andi Arief: Jika Dukung Kudeta Militer, Tentu Harus Dicegah

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x