Luhut Klaim Punya Big Data Ingin Pemilu Ditunda, Andi Arief: Jika Dukung Kudeta Militer, Tentu Harus Dicegah

- 14 Maret 2022, 08:40 WIB
Politisi Partai Demokrat Andi Arief sebut jika big data faktanya akan mendukung kudeta militer, maka harus dicegah.
Politisi Partai Demokrat Andi Arief sebut jika big data faktanya akan mendukung kudeta militer, maka harus dicegah. /Twitter.com/@Andiarief__/

PR DEPOK - Politisi Partai Demokrat, Andi Arief menanggapi terkait usulan perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiga periode.

Adapun Andi Arief menuturkan, jika sipil tak mampu mengelola negara dan politik, termasuk menjaga konstitusi negara, maka akan memicu terbukanya pintu masuk kudeta militer.

"Kalau sipil tak sanggup kelola negara dan politik termasuk kekacauan konstitusi sering jadi pintu masuk kudeta militer," ujar Andi Arief.

Lebih lanjut, Andi Arief menyatakan jika big data justru mendukung untuk terjadinya kudeta militer, maka harus dicegah.

Baca Juga: Jelang Laga Menjamu Atletico Madrid, Ralf Rangnick Ungkap Pemain Kunci Manchester United Bisa Bermain

Menurut Andi Arief, big data bukan justru dijadikan sebagai sumber legitimasi, alasan tersebut terlalu sederhana.

"Jika big data faktanya mendukung kudeta militer tentu harus dicegah. Bukan malah menjadi sumber legitimasi. Terlalu sederhana alasanmu jorginho," kata Andi Arief, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @Andiarief_

Cuitan Andi Arief.
Cuitan Andi Arief. Twitter @Andiarief_

Diketahui, sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan agar masa jabatan Presiden Jokowi diperpanjang.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Twitter @Andiarief_


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x