Network
PR DEPOK - Lebaran tahun ini menjadi momen yang lebih ringan bagi dompet masyarakat, berkat keberhasilan pemerintah dalam meredam laju inflasi pada sejumlah komoditas pangan.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pencapaian positif, di mana inflasi pada April 2024, yang bertepatan dengan Lebaran, lebih rendah dibandingkan dengan awal Maret saat Ramadhan tiba.
Amalia Adininggar Widyasanti, Plt. Kepala BPS, menyatakan bahwa inflasi April 2024, yang bersamaan dengan momen Lebaran, lebih rendah daripada awal Maret yang bersamaan dengan awal Ramadhan.
"Inflasi April 2024 yang bertepatan dengan momen Lebaran ternyata lebih rendah dibandingkan dengan awal Maret yang bertepatan dengan awal Ramadhan," tutur Amalia Adininggar Widyasanti sebagai Plt. Kepala BPS dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Update Terbaru! Inilah Daftar 3 Bansos yang Akan Cair Bulan Mei 2024, Lengkap Cara Cek Penerima
Data perbandingan inflasi Lebaran menunjukkan tren positif yang menggembirakan. Pada tahun 2022, terjadi inflasi sebesar 0,40%, sedangkan pada tahun 2023 turun menjadi 0,33%. Tahun ini, angka inflasi bahkan mencatat deflasi sebesar 0,25%, sebuah angka yang patut diapresiasi.
Deflasi yang terjadi pada sejumlah komoditas pangan turut memberikan angin segar. Cabai merah mencapai deflasi sebesar -26,69%, diikuti oleh beras dengan -2,72%, telur ayam -5,80%, dan cabai rawit -12,82%.
Keberhasilan ini tidak terjadi begitu saja. Pemerintah telah melakukan sejumlah upaya yang terbukti efektif dalam meredam inflasi pangan, di antaranya:
1. Menggenjot Produksi Beras: Pemerintah mendistribusikan pupuk subsidi kepada petani untuk meningkatkan produksi beras.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan Keluarga Paling Hits di Palu, Terkenal Nyaman Tempatnya
