Dalam kitab Kanzunnajah Was Surur karangan Syech Abdul Hamid, Surat Yasin yang pertama berujuan agar memohon diberikan umur panjang.
Makna membaca Surat Yasin yang kedua saat malam Nisfu Syaban adalah memohon agar terhindar dari mara bahaya.
Baca Juga: Kesepakatan Damai Rusia-Ukraina Masih Dibicarakan, Inggris Bertekad Jadi Pihak Penjamin Keamanan
Untuk makna membaca Surat Yasin ketiga saat malam Nisfu Syaban adalah memohon agar tak memiliki ketergantungan kepada orang lain atau dalam versi lain, diberikan kelancaran rezeki.
إِذَا كَانَ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ يَنْزِلُ الرَّبُّ تَبَارَكَ وَتَعَالَى إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا فَيَغْفِرُ مِنَ الذُّنُوبِ أَكْثَرَ مِنْ عَدَدِ شَعْرِ غَنَمِ كَلْبٍ
“Apabila tiba malam Nisfu Syaban, Tuhan menurunkan (rahmatnya) ke langit dunia. Dan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang jauh lebih banyak dari jumlah bulu domba bani Kalb,” (HR. Tirmidzi, Ahmad, dan Ibnu Majah).
Tak hanya itu, Nabi Muhammad SAW juga bersabda tentang malam Nisfu Syaban sebagai berikut ini.
إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَطَّلِعُ عَلَى عِبَادِهِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِلْمُسْتَغْفِرِينَ وَيَرْحَمُ الْمُسْتَرْحِمِينَ وَيُؤَخِّرُ أَهْلَ الْحِقْدِ
“Sesungguhnya Allah menampakkan diri pada malam Nisfu Syaban, dan mengampuni mereka yang meminta ampun dan menyayangi mereka yang ingin disayang, dan mengacuhkan mereka yang mendengki,”.***