Belum Mandi Wajib hingga Subuh, Apakah Puasa Sah? Simak Penjelasan Lengkapnya

- 31 Maret 2022, 17:50 WIB
Ilustrasi mandi wajib.
Ilustrasi mandi wajib. /Pexels/Greta Hoffman/Pexels

PR DEPOK – Belum melaksanakan mandi wajib hingga subuh, apakah puasa seseorang tetap sah?

Pertanyaan ini kerap dilontarkan banyak orang, khususnya umat muslim yang akan menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Tidak dipungkiri, beberapa orang dengan sengaja maupun tidak sengaja tidak melaksanakan mandi wajib hingga waktu subuh tiba saat akan menjalankan puasa Ramadan.

Baca Juga: Eropa Akan Berupaya Mengisi Ulang Penyimpanan Gas Tanpa Bantuan Pasokan dari Rusia

Padahal, dalam ajaran Islam sangat dianjurkan orang yang akan berpuasa wajib melaksanakan mandi wajib atau junub.

Lantas, apakah belum mandi wajib hingga subuh puasa tetap sah?

Menurut para ulama, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Kemenag, seseorang yang melaksanakan mandi wajib di waktu malam bulan Ramadan, maka boleh baginya mandi junub setelah fajar atau setelah waktu subuh tiba.

Tidak masalah bagi seseorang mandi wajib atau mandi haid setelah Subuh, puasanya tetap dinilai sah.

Baca Juga: Azka Corbuzier Adu Tinju Lawan Vicky Prasetyo, Deddy Corbuzier Tegaskan Tak Ada Gimmick: Benar-Benar Tanding

Oleh karena itu, apabila seseorang belum mandi wajib hingga waktu Subuh, maka hal itu dibolehkan dan puasa kita tetap dinilai sah.

Meski demikian, para ulama tetap mengutamakan umat muslim melaksanakan mandi wajib sebelum waktu subuh.

Alasannya, agar seseorang bisa memulai puasa dalam keadaan suci hari hadas besar.

Hal ini pun disebutkan oleh Syaikh Wahbah Al-Zuhaili dalam kitab Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Mandi Wajib sebelum Menjalankan Puasa Ramadan 2022

“Barangsiapa di waktu Subuh masih junub atau perempuan haid yang sudah suci sebelum fajar, kemudian keduanya tidak mandi kecuali setelah fajar, maka puasa pada hari itu sudah mencukupi bagi keduanya”.

Kebolehan belum mandi junub hingga Subuh ini berdasarkan perbuatan Nabi Saw. Beliau pernah menunda melakukan mandi junub hingga Subuh, dan kemudian beliau berpuasa.

Hal inilah yang kemudian menjadi dasar kebolehan menunda mandi wajib setelah fajar atau Subuh.

Baca Juga: Jadi Tetangga Deddy Corbuzier, Marion Jola 'Telanjangi' Kondisi Rumah Ayah Azka Corbuzier

Sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Al-Bukhari dan Muslim, dari Sayidah Aisyah dan Ummu Salamah;

“Sesungguhnya Nabi Saw pernah ketika waktu Subuh dalam keadaan junub dari jimak, kemudian beliau mandi dan berpuasa. Hadis diriwayatkan Imam Al-Bukhari dan Muslim. Dan Imam Muslim menambahi dalam hadis yang bersumber dari Ummi Salamah: 'Dan Nabi Saw tidak mengqada puasanya.”

Demikian penjelasan terkait pertanyaan belum melaksanakan melaksanakan mandi wajib hingga subuh, apakah puasa tetap sah?.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x