Network
PR DEPOK - Simak amalan di malam Lailatul Qadar yang diajarkan Rasulullah beserta keutamaannya.
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat mulia yang terdapat pada bulan Ramadhan, berikut amalan Rasulullah di malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan, di mana malam ini lebih baik dari 1000 bulan bagi umat muslim yang bisa mendapatkan kemuliaan malam tersebut.
Malam Lailatul Qadar sebaiknya dihidupkan dengan amalan kebaikan yang telah diajarkan Rasulullah.
Kepastian malam Lailatul Qadar tidak bisa dipastikan, tapi sebagian ulama mengatakan bahwa malam Lailatul Qadar berada di 10 hari terakhir bulan Ramadhan, terutama tanggal ganjil.
Rasulullah mengajarkan umatnya untuk menghidupkan amalan di malam Lailatul Qadar dengan memperbanyak ibadah.
Hal ini berdasarkan kutipan Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar.
Ada beberapa amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah di malam Lailatul Qadar.
روينا بالأسانيد الصحيحة في كتب الترمذي والنسائي وابن ماجه وغيرها عن عائشة رضي الله عنها قالتْ: قلتُ: يارسول اللَّه إن علمتُ ليلة القدر ما أقول فيها؟ قال: " قُولي: اللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فاعْفُ عَنِّي
قال أصحابَنا رحمهم الله: يُستحبّ أن يُكثِر فيها من هذا الدعاء، ويُستحبّ قراءةُ القرآن وسائر الأذكار والدعوات المستحبة في المواطن الشريفة.....قال الشافعي رحمه الله: أستحبّ أن يكون اجتهادُه في يومها كاجتهاده في ليلتها، هذا نصّه، ويستحبّ أن يُكثرَ فيها من الدعوات بمهمات المسلمين، فهذا شعار الصالحين وعباد الله العارفين.
Artinya, “Kami riwayatkan dari sanad yang shahih dalam kitab al-Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah, dan lain-lain bahwa Aisyah pernah berkata, ‘Wahai Rasulullah, andaikan aku mengetahui lailatul qadar, apa yang bagus aku baca?’ Rasulullah menjawab, ‘Bacalah Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’ (Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku).’
Baca Juga: Lirik Stressed Out–Tiko, Lagu Healing Rafathar Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia
Disunahkan memperbanyak doa berikut pada malam Lailatul Qadar.
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’
Artinya, “Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku.”
Selain itu, disunahkan untuk memperbanyak membaca Alquran, dzikir, istigfar, dan melakukan sholat.
Baca Juga: Fans Dibuat Terkejut dengan Kaki Wonyoung IVE yang Terlihat Sangat Kurus dalam Foto
Berikut amalan yang dianjurkan Rasulullah untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar:
Niatkan dalam hati untuk lebih bersungguh-sungguh dalam menjalankan semua bentuk ibadah pada semua hari di bulan Ramadan.
Usahakan semampunya untuk menjauhkan diri dari semua hal yang dapat mengurangi keseriusan beribadah.
Sertakan keluarga untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar, hal inilah yang dicontohkan Rasulullah SAW.
Baca Juga: Anjing Terapi Beri Kenyamanan bagi Anak-Anak Ukraina yang Terlantar akibat Perang
Lakukan i’tikaf dengan banyak melakukan tadarus, istigfar, dan juga zikir.
Laksanakan sholat qiyamu al lail berjama’ah, sampai dengan rekaat terakhir yang dilakukan imam, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Dzar ra.
Memperbanyak do’a memohon ampunan dan keselamatan kepada Allah dengan lafal : “Allahumma innaka ‘afuwun tuhibul afwa fa’fu ‘anni”.
Doa dan amalan tersebut sebaiknya bukan hanya dilakukan pada malam Lailatul Qadar saja, tapi juga pada siang hari di bulan Ramadhan agar bisa mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar.***
