Network
PR DEPOK - Musim mudik pada Lebaran 2022 atau 1443 Hijriah telah berlangsung meski masih di tengah masa pandemi Covid-19.
Kendati Covid-19 masih ada di Indonesia, namun antusiasme masyarakat melakukan mudik Lebaran 2022 terlihat sangat tinggi.
Pasalnya dalam dua tahun terakhir sejak kemunculan Covid-19, pemerintah memutuskan tidak mengizinkan masyarakat mudik ke kampung halaman.
Agar mudik Lebaran 2022 berjalan lancar, tim Pikiranrakyat-Depok.com telah merangkum beberapa tips tidak mudah capek selama perjalanan.
1. Waktu Tidur Harus Cukup
Tips yang pertama yakni waktu tidur harus cukup sebelum melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022 bagi pengemudi maupun penumpang.
Perlu dicatat, paling tidak tidur selama tujuh jam atau lebih saat malam sebelum melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022.
2. Cukupi Cairan Tubuh
Tips yang kedua yakni jangan lupa untuk tetap mencukupi cairan tubuh selama perjalanan mudik. Padahal, minum tak harus di satu waktu dan banyak.
Sejatinya tidak sedikit orang memilih tidak banyak minum karena menghindari agar tidak kebelet buang air kecil saat perjalanan.
Memenuhi kebutuhan cairan pun tidak selalu dengan minum, hal itu bisa didapat dari mengonsumsi buah-buahan sebagai camilan di perjalanan.
Baca Juga: Ini Penyebab Kenapa eform.bri.co.id Tidak Bisa Diakses untuk Cek Penerima BPUM 2022
3. Makan Secukupnya
Setelah mencukupi cairan tubuh, bagi pelaku perjalanan mudik juga harus makan secukupnya, ditambah lagi ketika mudik saat berpuasa.
Alangkah lebih baik asupan makanan ketika sahur tidak terlalu banyak. Pasalnya, bila kebanyakan maka akan memberikan asupan kalori cukup tinggi buat tubuh.
4. Lakukan Perengangan
Tips terakhir ini juga tidak kalah penting. Awali perjalanan mudik dengan peregangan. Bahkan, lakukan secara rutin selama perjalanan.
Baca Juga: Pakar Kerajaan Ini Sebut Meghan Markle Tak Punya 'Brand': Selalu Komentari Apapun yang Trending
Apabila melakukan perjalanan mudik yang terbilang jauh, usahakan agar melakukan peregangan ketika istirahat, baik di rest area atau dimana pun.
Peregangan bisa dimulai dari kepala dengan tahan di satu posisi selama beberapa detik, termasuk menunduk, geleng kanan kiri, dan menengadah.***
